Kecelakaan
Kondisi Kesehatan Pengemudi Bus Damri akan Diperiksa Pasca Kecelakaan yang Terjadi di Tol Sedyatmo
Manajemen Damri akan mengevaluasi kinerja seluruh sopirnya pasca terjadi kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Tol Sedyatmo.
Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Manajemen Damri akan mengevaluasi kinerja seluruh sopirnya pasca terjadi kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
Kecelakaan kendaraan Bus Damri B 7509 PD dengan rute Bekasi - Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), yang terjadi pada Kamis (23/1/2020) pukul 05.27 WIB, akibat kelalaian sopir bus diduga karena mengantuk.
"Seluruh sopir Damri akan diawasi, dan dievaluasi kinerjanya."
"Tak hanya itu, kondisi kesehatannya juga akan dicek sebelum mengemudi kendaraan," ujar Humas Damri, Ratna Riani Rahayu kepada Wartakota saat dikonfirmasi.
Hal tersebut dilakukan pihaknya guna berkomitmen agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada penumpangnya dengan senantiasa mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan.
• Pengendara yang Merokok Termasuk dalam Kategori Pelanggaran dalam Penerapan Tilang Elektonik
Manajemen Damri juga menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpangnya yang menjadi korban.
Selain itu, terhadap pengendara lain yang juga terdampak dari kemacetan panjang akibat kecelakaan terjadi di Tol Sedyatmo.
"Kami dari Perum Damri juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas insiden yang terjadi," tutur dia.
Sebelumnya, bus Damri dilaporkan tiba-tiba oleng dan mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak pembatas jalan antara jalur atas dan bawah, serta menabrak rambu petunjuk arah.
• Thamrin 10 Menggelar Chinese Food Festival Hingga Menyediakan Pohon Permohonan Saat Perayaan Imlek
Sehingga, bus itu jatuh dan menutup jalur bawah dengan posisi akhir kendaraan terbalik miring di antara pembatas jalan dan guardrail jalur bawah dan membuat Jalan Tol Sedyatmo mengakibatkan kemacetan.
Namun, saat ini, Jasa Marga memastikan evakuasi bus Damri yang terguling di Tol Sedyatmo itu sudah selesai.
Evakuasi bus dilakukan terhitung selama 4 jam dengan menggunakaan kendaraan derek berjumlah 2 unit dan 2 kendaraan crane berkapasitas 10 ton dan 25 ton.
• Hasil Autopsi Jasad Lina Istri Sule akan Menjawab Misteri Jari Korban yang Membiru Bukti Tidak Wajar
Sebelumnya diberitakan, kendaraan Bus Damri B 7509 PD dengan rute Bekasi - Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) mengalami kecelakaan di Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soeta, Kamis (23/1/2020).
Agus Pramono, selaku Manager Area Jasamarga Tollroad Operator, pengelola operasional Ruas Jalan Tol Sedyatmo mengatakan kecelakaan terjadi akibat pengemudi mengantuk sehingga hilang kendali.
• Demonstrasi Warga Menuntut Yasonna Laoly Minta Maaf karena Disebut Identik Kemiskinan dan Kriminal
Bus Damri yang dikendarai oleh Rinto Arisona (28) menabrak pembatas jalan antara jalur atas dan bawah, serta menabrak rambu petunjuk arah.