Sunda Empire
PBB hingga NATO Lahir di Bandung Kata Petinggi Sunda Empire, Dedi Mulyadi: Rangga Bebas Berpendapat
PBB hingga NATO Lahir di Bandung Kata Petinggi Sunda Empire, Dedi Mulyadi: Rangga Bebas Berpendapat
"Ada obsesi mendapat pangkat tanpa proses kepangkatan atau instan. Ada obsesi ingin cepat kaya," kata Dedi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Sabtu (17/1/2020).
Dedi mengatakan, di Indonesia itu dalam kehidupan sosial, banyak kelompok masyarakat yang setiap hari mencari harta karun, emas batangan, uang brazil dan sejenisnya.
Perilaku itu berlangsung lama dan tak pernah berhenti sampai saat ini.
"Banyak orang yang kaya raya jatuh miskin karena obsesi itu. Sampai miskin pun masih berharap obsesi itu tercapai," kata wakil ketua Komisi IV DPR RI ini.
• 8 Perempuan Indonesia Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang di Malaysia, Kondisi Kerja Tak Layak
Namun, kata Dedi, di sisi lain, kelompok adat yang memiliki sistematika cara berpikir realistis dan berbasis aspek alam mengalami peminggiran, baik dalam stasus sosial di masyarakat, maupun dalam status lingkungan.
"Misalnya areal adat komunitas adat kian sempit, tak dapat pengakuan. Kemudian membuat stigma bahwa mereka (kaum adat) adalah kelompok-kelompok yang dianggap bertentangan dengan asas kepatutan pranata sosial kemapanan hari ini," katanya.
Untuk mengantisipasi kelompok-kelompok obsesif itu, Dedi mengatakan negara harus memberikan penguatan terhadap kaum adat yang memiliki historis yang jelas dan jauh lebih realitis.
"Mereka ada yang petani, nelayan, penjaga hutan dan laut. Mereka lebih mapan dan tak pernah ada unsur penipuan. Negara harus melakukan tindakan agar kasus itu tidak berefek negatif terhadap kaum adat," tandasnya.
• Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming Napoli vs Lazio, Live TVRI, Kick Off Pukul 02.45 WIB
Ketua Panitia Konfrensi Wanita
Sementara itu di KompasTV, Rangga Sasana mengaku akan mengadakan konfrensi wanita sedunia dalam waktu dekat.
Dirinya juga mengaku sebagai ketua panitia dari acara tersebut.
Tak hanya itu, Rangga juga mengaku telah menyiapkan sederet persiapan menyambut pertemuan besar tersebut.
Sunda empire muncul tak lama setelah berita Keraton Agung Sejagat bermunculan.
Saat muncul di media, Sunda Empire ini juga telah membuat heboh sosial media.