Sunda Empire

PBB hingga NATO Lahir di Bandung Kata Petinggi Sunda Empire, Dedi Mulyadi: Rangga Bebas Berpendapat

PBB hingga NATO Lahir di Bandung Kata Petinggi Sunda Empire, Dedi Mulyadi: Rangga Bebas Berpendapat

Capture @Indonesialawayersclub
Petinggi Sunda Empire Raden Rangga Sasanasaat berbicara di acara ILC bertema #ILCRajaRajabaru 

Kita perlu kegilaan sejenak untuk jadi waras tulis akun twitter @DavidWijaya82

Roy Suryo tampak tertawa mendengarkan penjelasan tersebut.

Barbie Kumalasari dan Lucinta Luna Berkelahi Beneran Bukan Setingan, Buktinya Kalung Barbie Putus

Bebaskan Rangga Berpendapat

Menanggapi penjelasan petinggi Sunda Empire ini, Dedi Mulyadi hanya tersenyum dan setengah tertawa.

Ia membebaskan Rangga Sasana untuk berpendapat.

Meski demikian, apa yang disampaikan olehnya masih bisa dicek kebenarannya.

"Iya yang pertama disilahkan aja, orang-orang boleh berpendapat apapun," ucapnya sambil terkekeh.

"Tetapi dari aspek rasio, sejarah, kan kita bisa memahami dunia di mana pusatnya, dimana dataran yang paling tinggi,"

Ezechiel Ndouassel Akhirnya Resmi Berseragam Bhayangkara FC, Lengkapi Kuota 4 Pemain Asing

"Di mana lahirnya PBB, di mana lahirnya NATO,"

"Kan semuanya sudah tercatat dengan baik dalam sejarah," imbuhnya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi juga sudah memberikan komentar tentang kelompok ini.

Dedi Mulyadi menilai, munculnya orang-orang yang mengaku punya kerajaan dan bangga dengan seragam ala militer merupakan penyakit sosial yang sudah lama terjadi di Indonesia.

Dedi menyebut, fenomena itu merupakan problem sosial yang sudah akut dan berlangsung sejak lama.

Hal itu disampaikan Dedi ketika diminta komentar terkait Sunda Empire yang saat ini heboh di masyarakat, terutama di Jawa Barat.

Menurut Dedi, ada problem sosial yang berlangsung cukup lama, yaitu masyarakat indonesia terbiasa masuk ke wilayah berpikir yang tidak realisitis atau terlalu obsesif.

Fraksi Demokrat Bersikukuh Bentuk Pansus Jiwasraya, Duga Ada Keterlibatan Orang Sekitar Istana

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved