Kriminalitas
Modus Dodos Tas dan Calo Tiket Pesawat di Bandara Soetta Diantisipasi Polisi di Saat Menjelang Imlek
Berbagai modus kejahatan pun mulai diantisipasi polisi saat musim Imlek berlangsung.
Perayaan Hari Imlek akan bergulir dalam waktu dekat lagi.
Berbagai modus kejahatan pun mulai diantisipasi polisi pada saat musim Imlek berlangsung.
Termasuk dengan memantau objek vital di antaranya seperti Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
"Kami mengantisipasi kejahatan seperti dodos tas dan calo tiket pesawat," ujar Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Adi Ferdian kepada Warta Kota di ruang kerjanya, Selasa (21/1/2020).
Menurutnya, tindak kejahatan itu kerap terjadi saat musim Imlek berlangsung.

Pasalnya diprediksi terjadi lonjakan penumpang pada musim tersebut.
"Kami melakukan patroli ke tempat-tempat bagasi dan kargo," ucapnya.
• Omzet Cafe yang Memaksa 10 ABG Jadi PSK di Penjaringan Menggiurkan Mencapai Rp 2 Miliar Per Bulan
Berbagai imbauan pun terus disosialisasikan kepada petugas - petugas barang yang berjaga. Adi menyebut pihaknya tak segan-segan untuk menindak tegas jika ada oknum yang bermain dalam kejahatan ini.
"Kami sudah imbau kepada mereka, kalau masih main-main juga tanpa pandang bulu ditangkap."
"Kami juga melakukan penjagaan ketat," kata Adi.
• Pihak Sekolah Tidak Memberi Bantuan Hukum Hanya akan Mendampingi Pelaku Pengeroyokan dan Pembacokan
Diberitakan sebelumnya, menjelang Tahun Baru Imlek, tunawisma di sekitar Klenteng Petak 9 Glodok, Jakarta menuai banyak rezeki.
Penyumbang angpau di Klenteng tersebut semakin hari bertambah, apalagi semakin mendekati hari H Perayaan imlek.
Satu di antaranya adalah Nana (40), yang semakin giat memberikan angpau untuk para tunawisma yang berjejer di pintu masuk Klenteng Petak 9.
• Jelang Imlek, Rupang Dewi Kwan Im di Petak Sembilan Dibersihkan, Begini Prosesi Tidak Biasa Itu
• VIDEO : Sambut Imlek 2020, Rupang di Klenteng Petak 9 Mulai Dibersihkan
• Kabangkitan Vampir dari Tanah Tiongkok di Imlek 2751
Pada Senin (20/1/2020), Nana terlihat sibuk memberikan uang kepada para tunawisma yang berjejer.
Usai ibadah, dikawal pria berpakaian hansip ia memberikan uang senilai Rp 2.000 kepada para tunawisma tersebut.