Harimau yang Meresahkan Warga Sumsel Tertangkap, Wali Kota Berharap Tak Ada Lagi Korban Diterkam
Harimau yang Meresahkan Warga Sumsel Tertangkap, Wali Kota Berharap Tak Ada Lagi Korban Diterkam
Suhadi adalah korban keempat yang meninggal diterkam harimau sejak satu bulan terakhir.
Sebelumnya, tiga petani atau perambah hutan juga tewas akibat diterkam harimau di wilayah Sumsel.
Kapolres Lahat AKBP Irwansyah mengatakan, Suhadi ditemukan tewas sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (22/12/2019) oleh anak korban bernama Poltak.
• MENKES Bilang Tak Punya Solusi Soal BPJS Kesehatan, PDIP: Masa Belum-belum Udah Lempar Handuk?
Mulanya, Poltak bermaksud hendak mengantarkan beras ke kebun untuk sang ayah.
Kebun tersebut berada di areal Lekung Benuang, Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat.
Jarak antara pemukiman dan kebun sekitar 2 kilometer.
Namun, setelah sampai di kebun, Poltak tak menemukan Suhadi.
Sementara kondisi pondok di kebun tersebut sudah dalam keadaan acak-acakan.
"Karena di pondok tidak ada (korban), saksi mencari ke kebun. Di sana dia menemukan bayak bekas jejak kaki harimau," kata Irwansyah saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu.
"Kemudian saksi menghubungi keluarga dan masayarakat Desa Pajar bulan serta Polsek mulak ulu sehingga dilakukan pencarian."
• VIDEO Detik-detik Kapal Phinisi yang Bawa Rombongan Wartawan Terbalik di Labuan Bajo
Korban ditemukan tak utuh
Sebanyak 20 orang termasuk polisi akhirnya melakukan pencarian korban di dalam kebun.
Saat pencarian belangsung mereka menemukan potongan tubuh korban, seperti tangan, kepala, paha dan kaki.
"Tahap pencarian potongan anggota tubuh korban dihentikan untuk sementara, dikarenakan kendala jarak yang jauh kurang lebih dua jam jalan kaki," lanjut Irwansyah.
"Cuaca juga dalam keadaan hujan deras sehingga tidak mendukung. Direncanakan besok (senin, 23 Desember 2019) akan kembali dilakukan pencarian sisa anggota tubuh korban yang belum ditemukan."