Helmy Yahya Dicopot
Dewan Pengawas Ungkap TVRI Diprotes Publik karena Siarkan Discovery Channel Saat Banjir Awal 2020
Tupoksi TVRI sesuai visi misi sebenarnya adalah televisi publik yang mengutamakan edukasi, jati diri, dan media pemersatu bangsa.
Ia merasa sudah berusaha maksimal mengembangkan lembaga penyiaran publik tersebut.
"Saya kaget," katanya, merespons pemecatan oleh Dewan Pengawas TVRI di Restoran Pulau Dua, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020).
• JOKOWI Minta ASN Pemerintah Pusat Pindah ke Ibu Kota Baru pada 2024, Ini Skenario dan Anggarannya
Helmy Yahya didampingi kuasa hukum yang juga mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra Hamzah.
Helmy Yahya didukung oleh lima direksi, yakni Direktur Teknik Supriyono, dan Direktur Program dan Berita Apni Jaya Putra.
Juga, Direktur Umum Tumpak Pasaribu, Direktur Pengembangan Usaha Rini Padmirehatta, dan Direktur Keuangan Isnan Rahmanto.
• Jokowi: Mau Normalisasi Atau Naturalisasi, 14 Sungai di Jakarta Harus Segera Dilebarkan
"Mereka mendukung pembelaan saya," ujar Helmy Yahya.
Helmy Yahya sempat dimediasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Lalu, mencoba melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh DPR, kemudian mendatangi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta Kementerian Sekretaris Negara.
• Tak Akan Ikut Kampanye Anak dan Menantunya, Jokowi: Banyak Kerjaan
"Dan saya diminta untuk menyampaiakn pembelaan. Kami melakukan pembelaan serius," ucap Helmy Yahya.
Helmy Yahya menjawab surat penonaktifan dengan 27 lembar, beserta 1.200 lampiran.
Ia menyampaikan surat itu pada 18 Desember 2019.
• Kejaksaan Agung: Demonstran Kena Masuk Pelanggaran HAM, Kalau Petugas Cedera Kok Enggak Ya?
Isinya, mengenai klarifikasi atas poin-poin kesalahan yang dicantumkan Dewan Pengawas TVRI.
"Saya pikir akan diterima, karena, waduh. Kami membuatnya berhari-hari."
"Tapi ternyata..saya tidak tahu ada apa di balik ini," cetus Helmy Yahya.
• Pekan Depan Draf RUU Diserahkan ke DPR, Ibu Kota Baru Bakal Dikelola Badan Otorita
Helmy Yahya pun kaget.