Aryanti Tidak Menyangka Adiknya Tenggelam di Sawarna Setelah Sepekan Dirinya Bermimpi Digulung Ombak

Selama sepekan, Aryanti hanya bermimpi digulung ombak.

Mimpi buruknya itu ternyata sebagai firasat buruk bahwa adiknya, Dahlan Budiansyah (21) kehilangan nyawa di Pantai Sawarna, Bayah, Banten.

"Saya, selama seminggu ini memang selalu bermimpi buruk, setiap malam saya mimpi digulung ombak, tapi saya gak pernah tau kalau ternyata kejadiannya akan seperti ini," kata kakak korban Aryanti ditemui di rumah duka Selasa (21/1/2020).

Kata Aryanti, di mimpi tersebut ia berkali-kali berteriak minta tolong kepada ibunya untuk lari dari ombak besar.

Mimpi itu juga sempat diceritakannya kepada ibunya. "Tapi ibu saya hanya meminta saya berfikir positif saja, disitu kami hanya bisa berdoa semua akan baik-baik saja,"kata Aryanti.

Naas tanpa diketahuinya sang adik Dahlan pergi sejak Sabtu dini hari ke Pantai Sawarna. Adiknya itu pergi tanpa pamit ke satupun keluarga di rumah.

"Kami tidak tahu adik kami pergi, tiba-tiba saja Sabtu Pukul 19.00 kami dikabari adik kami jadi satu korban tenggelam di Sawarna," kata Aryanti.

• Upaya Pengiriman 254 Kg Ganja dengan Modus Dikamuflase Durian Dibongkar oleh Petugas Polres Jakbar

Kata Aryanti, saat itu, keluarga langsung panik dan berusaha menyusul adiknya ke Sawarna. Disebutkan pihak berwajib bahwa tinggal jenazah adiknya yang belum ketemu saat jadi korban tenggelam di Pantai Sawarna.

"Kalau jenazah Fikri ketemu hari itu juga, tapi kalau jenazah adik saya Dahlan baru ketemu Selasa Pukul 10.00 tadi," ujar Aryanti.

Pukul 16.00 jenazah sudah tiba di rumah duka Jalan Pulau Harapan Indah RT 08/01, Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta.

Saat itu juga, jenazah langsung dimakamkan oleh keluarga.

• Kesaksian Penjaga Warung Makan Mengungkap Jejak Aksi Penodongan Menggunakan Sajam di Pesanggrahan

Aryanti berharap adiknya menjadi korban terakhir yang tenggelam di Pantai Sawarna.

"Mungkin memang ini sudah jalan takdir adik saya, saya sudah ikhlas," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya 3 pemuda asal Cengkareng tenggelam di Pantai Sawarna, Banten. Satu orang selamat dan dua orang tidak dapat tertolong.

• Ribuan Buruh Tangerang Mengancam Mereka akan Mengosongkan Pabrik Menolak RUU Omnibus Law

Sebelum ini, diberitakan, sejumlah dua bocah tenggelam bernama Irfansyah (12) dan Supri (11) yang hanyut di Kali Bekasi, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Kamis (12/12/2019) sore kemarin, akhirnya ditemukan.