Tati Berhadap Ada Perhatian dari Pemprov DKI Jakarta

Tati berharapkan ada perhatian dari Pemprov DKI Jakarta. Sehingga bisa tinggal nyaman bersama orang tuanya

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Agus Himawan
Warta Kota/Rangga Baskoro
Rumah seorang warga bernama Tati ambruk akibat banjir yang terjadi pada awal tahun 2020, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/1/2020). 

Tidak banyak yang bisa dilakukan Tati (55), warga Jalan Cililitan Kecil 3, RW 06, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tati hanya berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta peduli dan mengulurkan tangan membantunya.

Rumah Tati rusak saat lingkungannya diterjang banjir pada 1 Januari 2020. Dinding rumanya ambruk setelah banjir setinggi dua meter merendam tempat tinggalnya. Tati mengaku, kerusakan rumahnya terjadi bertahap. “Awalnya tembok dan plafon. Nah, itu barengan. Terus, ke bagian lainnya,” ucap Tati, Senin (20/1/2020).

Misteri WNA China yang Dikabarkan Tewas di Diskotik bukan karena Overdosis Melainkan karena Sakit

Dipukuli Dua Preman Pakai Batu Hebel, Juru Parkir di Minimarket Kini Masih Kritis di RSU Tangsel

Tati melanjutkan, setelah kerusakan pada dinding dan plafon, beberapa hari kemudian, giliran tembok belakang rumahnya yang retak-retak. Dinding di bagian dapur dan kamar mandi retak hingga terbelah. “Sebenarnya mau lapor dari kemarin. Tapi, saya belum sempat karena saya dagang juga jagain orangtua. Nah, Baru sempat sekarang,” ucapnya.

Tati berharapkan ada perhatian dari Pemprov DKI Jakarta. Sehingga bisa tinggal nyaman bersama orang tuanya. “Saya sehari-hari cuma dagang. Semoga ada bantuan walaupun sedikit nggak apa-apa, biar nggak takut kalau mau ditempatin,” kata Tati.

Motif Pengemudi Honda Jazz Menabrak Polantas di Senayan karena Takut Ketahuan Habis Mengisap Ganja

Sempat Diperbaiki April 2019 Jalan HM Joyomartono Rusak Lagi, Imbasnya Kemacetan Tak Terelakkan

Meski rumahnya dalam kondisi rusak, Tati memilih untuk tetap tinggal di rumah itu. Tati dan keluarganya memanfaatkan sebagian rumahnya, bagian depan untuk ditinggali.

Terlihat, kerusakan juga pada pagar rumah Tati. Tati khawatir, bila tidak segera diperbaiki, kerusakan akan semakin parah dan dapat mengancam keselamatan.

Sementara, pihak Kelurahan Cililitan sudah meninjau rumah Tati. Kerusakan pada rumah Tati akan ditindaklanjuti ke pihak terkait. “Kita akan laporkan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, tingkat kota sesuai aturan yang ada. Nanti diminta foto copy KTP, KK, nomor telfon dan sebagainya nanti pihak terkait yang menindaklanjuti,” kata Lurah Cililitan Agung Budi Santoso.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved