Penyanyi Andien Hamil Anak Kedua, Diekspresikan Lewat Puisi Ini

KABAR bahagia datang dari penyanyi Andien Aisyah lagi hamil anak kedua.

Berita itu diberitahukan lewat Instagram dan Youtube official Andien.

Pantauan Wartakotalive.com, terlihat di Youtube yang berjudul Perjalanan dan Kejutan mengunggah sebuah puisi karya Andien sendiri.

Dalam video tersebut Andien berada di pantai mengenakan dress putih tipis menerawang.

Tampak di video itu putranya Kawa dan Irfan Wahyudi alias Ippe menciumi perut Andien dengan penuh cinta.

Berikut puisi yang ditulis Andien:

Dalam pusaran waktu... kita melangkah jauh
Bergulir bersama detik, mendesir bersama angin...

Dalam hidup kita mencari
Melalui bahagia... melalui air mata
Mencari sebuah cahaya

Bersahabat dengan bayangan sendiri
Memeluk sepi ketika tawa begitu fana
Nyatanya, semesta tak pernah berhenti berujar;
"Bangun! Hidup membutuhkanmu untuk terus berpijar"

Ada yang hilang... ada yang datang
Semua ada untuk belajar...

Cinta hadir saat kita siap menerimanya
Tak ada yang bisa mempercepat...
Dan jika sudah waktunya, tidak ada yang mampu memperlambat

Perjalanan...
Selalu membawa kita ke tempat yang penuh kejutan

Lewat instagram Andien, ucapan selamat pun berdatangan dari para artis dan warga net. 

Titi Dj: Senangnya.. Selamat Ya

Tika Panggabean: Sehat2 selalu ibu dan bayinya

Dewi Sandra: Congratulations dearest you.... ahhhhh.... round 2, Bismillahirrahmanirrahim semoga baby and mama sehat dan selalu dalam lindunganNya.

Video tersebut dibesut oleh Audi Rangga. Andien juga ikut berkontribusi sebagai kreatif di video berdurasi 2 menit 1 detik tersebut bersama Audi.

Andien Aisyah menikah dengan Irfan Wahyudi alias Ippe pada 27 April 2015.

Anak pertamanya yang bernama Anaku Askara Biru alias Kawa, lahir pada 7 Januari 2017 lewat persalinan gentle birth dengan cara water birth.

• Setelah Andien, Tompi dan Abdul Idol, Giliran Yovie Widianto dan Kahitna Bernyanyi di GIAcoustic

• Merasa Sangat Istimewa, Pengalaman Andien Aisyah Menjadi Ibu Dituliskan Dalam Buku Belahan Jantungku

Andien Aisyah Lepaskan Emosi Menjadi Ibu Lewat Buku Belahan Jantungku

Penyanyi Andien Aisyah (34) meluncur

kan buku berjudul Belahan Jantungku.

Buku karya Andien itu menceritakan pengalamannya sebelum dan setelah menjadi ibu bagi buah hatinya.

Andien Aisyah mengklaim bukunya tersebut dapat memberikan inspirasi kepada wanita Indonesia melalui pengalamannya.

Menurut Andien, sebelum membuat karya buku, dia memang gemar membaca untuk menambah pengetahuan serta wawasannya.

"Menulis itu buat aku adalah sebuah kegiatan yang reflektif, pelepasan emosi, bisa bercerita tanpa dijudge sama orang," kata Andien Aisyah.

Dia mengatakannya saat ditemui dalam peluncuran buku Belahan Jantungku, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).

• Cegah Penyakit Jantung Lebih Dini, Ini Penyebab Penyakit Berujung Maut dan Bisa Dikendalikan

• Kenali Penyakit Jantung, Tandai Gejala-gejalanya Untuk Menyelamatkan Hidup Anda

Saat menulis buku tersebut, Andien mengaku bahwa gaya penulisan bukunya kali ini berbeda dengan gaya penulisan biasanya.

"Dan, aku rasa semakin ke sini semakin perlu untuk menulis. Karena butuh media untuk bereksperesi dengan bebas," ucapnya.

"Karena aku bilang gaya ku ketika aku berbicara dengan yang menulis bisa sangat berbeda," katanya lagi.

Ibu satu anak itu tak menampik ketika menulis tentang perasaan yang dituang dalam buku.

Dia mencoba masuk ke dalam memorinya kembali dan mengangkat kenangan yang tak akan terlupakan untuk dibagikan kepada pembaca bukunya.

"Mengingat kembali,mengingat rasanya, mengingat setiap lika liku perjalanannya menjadi seorang ibu pastinya," tuturnya.

• Jangan Abaikan Waktu Pemulihan Bagi Penderita Encephalitis alias Radang Otak

• Biarkan Orang Tua Bergaul dengan Teman-temannya Untuk Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fisik

Namun, dia juga kesulitan menuangkan perasaan dan pengalamannya dalam tulisan berupa buku, meski dirinya terbiasa menulis syair lagu.

Alasannya, menulis lagu dan buku sangat berbeda. Tantangan terbesar ada di dalam dirinya sendiri.

Andien tak menampik bahwa perang batin kerap dihadapi dan harus dilaluinya untuk menciptakan tulisan yang emosional demi menggugah hati pembacanya.

Seperti kehilangan percaya diri, dia terkadang menganggap bukunya penting atau tidak, dan Andien pernah merasa keyakinannya hilang di tengah jalan.

"Kayak pemikiran sendiri, orang akan suka atau enggak dan related atau nggak terhadap bukunya. Aku rasa ini adalah perjalanan ku," ujar Andien Aisyah.