Banjir Jakarta
HARI ini E-Drives Satpas SIM di Polda Metro Jaya Kembali Dibuka
Sistem eletronic driving test system atau e-Drives di Satpas SIM Polda Metro Jaya dipastikan sudah mulai dapat digunakan Senin (20/1/2020).
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
SETELAH terendam banjir, kini Satpas e-drives siap dibuka kembali pada Senin (20/1/2020).
Sistem eletronic driving test system atau e-Drives di Satpas SIM Polda Metro Jaya dipastikan sudah mulai dapat digunakan Senin (20/1/2020).
Dipastikan mesin tersebut tidak mengalami kerusakan usai terendam banjir 1 Januari 2020 lalu.
"Alhamdulillah pemeriksaan perangkat e-Drives telah selesai dan besok e-Drives sudah operasional kembali," kata Kasie SIM Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin dikonfirmasi Minggu (19/1/2020) malam.
Diketahui sebelumnya Satpas SIM Polda Metro Jaya sempat terendam banjir awal tahun 2020 lalu.

Banjir setinggi 1,5 meter itu sampai menenggelamkan lokasi uji tes SIM.
Di lokasi tersebut juga terdapat mesin e-drive yang sempat diselamatkan oleh para petugas piket.
Pada Sabtu (17/1/2020) lalu Satpas SIM sempat memanggil teknisi untuk mengetahui kerusakan yang terjadi khususnya mesin sensor di alat tersebut.
• E-Drives Satpas SIM Polda Masih Belum Beroperasi karena Alat Elektronik Itu Sempat Terendam Banjir
Namun dalam pemeriksaan Hedwin memastikan semuanya dalam keadaan normal.
"Untuk besok sudah dapat dipastikan e-Drives akan kembali beroperasi," kata Hedwin.
Diketahui sejak Senin (6/1/2020) Satpas SIM Daan Mogot sudah membuka pelayanan usai diterjang banjir.
Namun selama 2 pekan ini mesin E-Drive yang baru diluncurkan akhir tahun 2019 itu sengaja tidak diaktifkan oleh petugas sehingga uji tes dilangsungkan secara manual.
Hal itu lantaran untuk memastikan mesin benar-benar tidak rusak karena banjir.
Satpas SIM Polda Hitung Kerugian
Satpas SIM Polda Metro Jaya masih menghitung total kerugian karena banjir 1 Januari 2020 lalu.
Pasalnya besok mereka memanggil teknisi untuk mengecek beberapa mesin e-drives yang sempat terendam banjir.
Menurut Kasie SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Lalu Hedwin, bangunan Satpas SIM Polda Metro Jaya ikut terendam saat banjir 1 Januari lalu.
• Usai Diterjang Banjir, Satpas SIM Polda Metro Siap Terima Layanan Pengurusan SIM Hilang
Bangunan tersebut ikut terendam saat Jalan Daan Mogot terdampak banjir.
Air mulai naik pada Rabu (1/1/2020) pagi.
"Untungnya saat itu petugas piket langsung selamatkan sensor e-drives, mereka langsung cabut itu semua sensor saat air mulai naik," kata Lalu ditemui di kawasan Tomang, Selasa (14/1/2020).
Total ada 170 sensor e-drives yang dicopot saat banjir melanda kawasan Satpas SIM Daan Mogot.
"Jadi begitu ada genangan langsung semua anggota yang ada copot sensor e-drives karena itukan wireless yah, itu total ada 170 sensor yang dicabut," jelas Lalu.
• Satpas SIM Hitung Kerugian Gara-Gara Banjir, Ada 170 Sensor e-Drives yang Dicopot
Saat itu kata Lalu air sangat cepat datangnya.
Saat hujan lebat Rabu dini hari, Rabu pagi Satpas SIM langsung terendam.
"Sebenarnya kita punya pompa, sudah kita nyalakan itu saat banjir, tapi karena Daan Mogot terendam dan PLN matikan listrik jadi pompa tidak berfungsi," ujar Lalu.
Hampir sepekan Satpas SIM baru dapat beroperasi normal.
Akibat banjir Satpas SIM Polda Metro Jaya harus tutup selama 3 hari jam operasional.
"Kalau kerugian kami belum hitung, kami tunggu teknisi dulu besok semua akan dicek," ujar Lalu.
Diberitakan sebelumnya Satpas SIM terendam banjir Rabu (1/1/2020).
Sampai Sabtu (3/1/2020) pintu masuk ke arah Satpas SIM juga terendam.
Genangan air sampai masuk ke tempat pelatihan SIM.
Genangan mulai surut Minggu sore.
Pada Senin (6/1/2020) Satpas SIM Polda Metro Jaya kembali beroperasi. (m24)