Berita Daerah
Guru Teriak Lonte Hingga Diejek Teman, Siswi SMK Pilih Berhenti Sekolah karena Malu dan Trauma
Seorang guru meneriaki siswi SMK lonte dan berujung siswi SMK diejek teman sekolah, dampak dari siswi SMK diteriaki lonte oleh gurunya.
Seorang guru meneriaki siswi SMK lonte dan berujung siswi SMK diejek teman sekolah, dampak dari siswi SMK diteriaki lonte oleh gurunya.
Sang siswi SMK malu dan trauma diteriaki lonte oleh gurunya, sehingga kini sang siswi SMK memilih berhenti sekolah.
Berikut kronologi guru meneriaki siswi SMK lonte.
Ar, seorang siswi SMK yang ada di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya memilih untuk berhenti sekolah.
• Depe Kecewa Disebut Lonte dan Tubuhnya KW oleh Keponakannya
• TERLACAK Identitas Pria Pamer Kemaluan ke Siswi SMK Bekasi Warga Jakarta Timur dari Pelat Nomor
• KRONOLOGI Siswi SMK Korban Pamer Kemaluan Pria Bermotor: Pas Saya Lihat Ternyata Lagi Mainin Itunya
Hal ini dilakukan siswi tersebut lantaran malu karena terus-terusan menjadi ejekan teman-temannya.
Hal ini terjadi setelah siswi tersebut sebelumnya pernah diteriaki perempuan nakal oleh gurunya sendiri yang mengajar bidang studi agama di lokasi umum.
Dari sanalah dirinya kemudian mendapatkan ejekan dari teman-temannya hingga dirinya malu dan memutuskan untuk tidak lagi kesekolah.
Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial yang dihubungi melalui telepon membenarkan akan hal tersebut.
Erry mengaku hal ini menjadi perhatian serius pihaknya.
“Tidak seharusnya seorang pengajar berlaku seperti itu, apalagi terhadap anak muridnya sendiri,” kata Erry, Minggu (19/1/2020).
Erry mengaku secepatnya akan berkoordinasi dan melaporkan hal ini ke Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Muhammad Dali.
”Saya belum sempat bertemu dengan kepala Dinas Pendidikan, Insya Allah Senin (20/1/2020) saya beserta komisioner lainnya akan menyurati Disdik untuk memperjuangkan hak anak tersebut,” ujar Erry.
Ditanyai apa permasalahan sebenarnya hingga guru itu meneriaki muridnya perempuan nakal ais lonte di lokasi umum, Erry megaku belum tahu pasti.
Namun, apa pun kesalahan murid, tidak semestinya seorang guru mengeluarkan kata-kata tidak terpuji kepada siswanya, apalagi dengan meneriakinya di lokasi umum.