Cawagub DKI
Cawagub DKI Dipilih Lewat Voting Tanpa Uji Kelayakan dan Kepatutan: Gerindra: Mereka Jago-Jago Semua
Mohamad Taufik sebut tidak ada uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap dua kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
Dengan adanya kejadian itu, DPP dan DPD Gerindra kemudian mengajukan empat nama kandidat baru kepada PKS.
Keempat nama itu di antaranya Arnes Lukman, Ferry Juliantono, Ahmad Ariza Patria dan Saefullah yang menjabat sebagai Sekda DKI Jakarta.
“Setelah melakukan koordinasi dan komunikasi, DPP Partai Gerindra berinisiatif mengajukan empat nama baru kepada PKS,” ujarnya.
“Alhamdulillah direspon pada hari ini dengan ditelah tanda tangani usulan bersamanya antara DPP Gerindra dengan DPP PKS dan DPP Gerindra dengan DPW PKS"
"Ini semua pihak sudah menandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,” tambahnya. (faf)
Pesaing Jokowi-Ahok
Kenapa Gerindra mengusulkan orang yang pernah menjadi pesaing Jokowi-Ahok untuk memimpin DKI Jakarta. Apakah kepentingan politiknya?
Kenapa Gerindra usung Cawagub DKI pesaing Jokowi-Ahok?
Bagaimana peluang Cawagub DKI Jakarta usulan Partai Gerindra?
Seperti diberitakan sebelumnya, dua nama Cawagub DKI ini akan diumumkan siang ini oleh pimpian Gerindra dan PKS.
Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat mengusulkan dua nama Calon Wakil Gubernur atau Cawagub DKI Jakarta.
Kedua nama Cawagub DKI Jakarta itu berasal dari kader Partai Gerindra dan PKS.
Kedua nama Cawagub DKI itu akan diumumkan siang ini oleh pimpinan Partai Gerindra dan PKS DKI Jakarta.
Sebuah sumber menyebutkan, kedua nama Cawagub DKI Jakarta adalah Ahmad Riza Patria dan Nurmansyah Lubis.
"Kami sudah sepakat akan mengusulkan dua nama, yaitu Pak A Riza Patria dan Pak Nurmansyah Lubis," ujar sebuah sumber yang merupakan pimpinan Partai Gerindra saat dihubungi Wartakotalive.com, Senin (20/1/2020) siang ini.