Plafon Gereja Ambrol Saat Misa, Tim Renovasi Gereja Maria Kusuma Karmel Menduga Ini Penyebabnya

"Itu karena rembesan air hujan yang makin lama makin tidak kuat, sementara tidak terperhatikan juga oleh kita sehingga tiba-tiba saja ambrol..."

PLAFON gereja ambrol di Gereja Maria Kusuma Karmel (MKK) di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (19/1/2020) pagi.

Ambrolnya plafon gereja tersebut diduga lantaran rembesan air hujan.

Demikian dipaparkan salah satu anggota tim renovasi Gereja MKK Vincent, saat ditemui di lokasi Minggu (19/1/2020).

• Plafon Gereja di Meruya Selatan Tiba-tiba Ambrol, 2 Umat Terluka

• Plafon Gereja di Meruya Selatan Tiba-tiba Ambrol, Begini Detik-detik Kejadiannya

• Plafon Gereja Katolik Maria Kusuma Karmel Ambrol, Kata Polisi Ini Dugaan Sementara Penyebabnya

"Itu karena rembesan air hujan yang makin lama makin tidak kuat, sementara tidak terperhatikan juga oleh kita sehingga tiba-tiba saja ambrol," ujar Vincent kepada wartawan.

Lebih dipaparkan, gereja tersebut memang masih dalam tahap renovasi. Seluruh atap plafon di ruang utama gereja tengah dibongkar.

Pembongkaran sudah berlangsung sejak bulan September 2019 lalu. Pembongkaran atap plafon memang berlangsung secara bertahap.

"Kami ganti dengan bahan gipsum, jadi itu saat terkena air dia rembes dan semakin lama semakin lapuk sampai tidak ketahuan oleh kami," kata Vincent.

Vincent mengatakan sebenarnya seluruh genteng di gereja tersebut sudah selesai terpasang. Hanya tinggal sebagian plafon yang belum dibongkar dan dipasang.

"Kalau genteng ini sudah semua, kalau plafon memang masih tahap dibongkar, tapi sebagian yang dibongkar sudah dipasang jaring seperti itu," kata Vincent menunjuk ke arah jaring yang dipasang menutupi sebagian besar plafon.

Diberi jaring

Pantauan Wartakotalive.com sebagian besar plafon di gereja itu memang sudah dibongkar. Sebagian atap yang dibongkar telah diberi jaring berwarna biru.

Adapun plafon yang ambrol seluas 2 meter persegi berada persis di sebelah kiri mimbar gereja. Di bagian tersebut tidak ada jaring biru terpasang seperti di bagian lainnya.

Akibat insiden tersebut ruangan itu telah ditutup untuk umum. Umat dipindah ke aula lantai 2 dan 4 untuk melanjutkan Misa Minggu.

Diberitakan sebelumnya Gereja MKK di Meruya Selatan, Kembangan ambrol. Akibat insiden tersebut 2 orang alami luka.

Satu alami luka ringan di bagian kepala dan satu alami luka berat di bahu kiri. Korban luka berat yang mengalami patah tulang di bahu kiri sudah dibawa ke Rumah Sakit Puri Indah. (M24)