Banjir Tahun Baru 2020
Penanganan Banjir Jakarta Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya Sesuai Data BPBD DKI dan Pihak Terkait
Data menjelaskan, banjir Jakarta pada tahun baru 2020, Pemprov DKI dinilai telah mampu menangani dengan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Banjir yang terjadi di tahun 2013 dan 2015 sendiri memakan korban jiwa 40 dan 5 orang.
Waktu surut banjir di tahun 2020 juga menunjukan hasil positif lantaran hanya perlu memakan waktu selama 4 hari.
Berbeda dengan banjir yang terjadi di tahun 2013 dan 2015 yang memerlukan waktu selama 7 hari.
• Aa Gym Mengungkap Gubernur DKI Adalah Orang Sangat Beruntung Selalu Diserang dan Tidak Pernah Dipuji
Sebelum ini, terungkap bahwa perhatian sangat besar diberikan pada sejumlah wilayah di DKI Jakarta yang sempat terendam banjir.
Namun, perhatian dan liputan kurang dilakukan pada banjir di sejumlah wilayah di daerah lainnya.
Bahkan, sejumlah video terkait banjir yang menyeret kendaraan seperti mobil dan motor kurang mendapatkan peliputan dan lebih banyak diketahui di media sosial.
Kawasan yang dilanda banjir bandang, tanah longsor, hingga banyaknya kerugian yang diderita masyarakat seperti di Bekasi (Jawa Barat), Ciledug (Kota Tangerang, Banten), Lebak (Banten), Brebes (Jawa Tengah), Jepara (Jawa Tengah), hingga Surabaya (Jawa Timur) lebih banyak didapatkan di media sosial.
• Ratusan Buruh Unjuk Rasa di Kantor JORR Jakarta Mengajukan Protes ke Presiden karena Dipecat Sepihak
Terkait dengan hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dikutip Kompas.com, secara khusus menyoroti banjir yang melanda kawasan Bekasi dan Lebak.
Banjir parah dialami di kawasan Jati Asih, Pondok Gede, Tambun Selatan, dan sejumlah lokasi di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Anies Baswedan mengatakan, banjir yang disebabkan cuaca ekstrem tidak hanya terjadi di Jakarta.
Banjir juga terjadi di Lebak, Banten sampai Bekasi, Jawa Barat.
Namun, Anies Baswedan melihat, banjir di daerah lain tidak menjadi percakapan di media sosial, sehingga, sepertinya halnya banjir di Jakarta.
"Kenyataannya, Indonesia sedang mengalami tantangan cuaca yang luar biasa."
"Kalau di Jawa bagian barat, (banjir) dari mulai Lebak sampai Bekasi."
"Sayangnya, tidak semua dapat perhatian dalam percakapan," ujar Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/1/2020).