Banjir Tahun Baru 2020

Penanganan Banjir Jakarta Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya Sesuai Data BPBD DKI dan Pihak Terkait

Data menjelaskan, banjir Jakarta pada tahun baru 2020, Pemprov DKI dinilai telah mampu menangani dengan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Warta Kota/Istimewa
Penanganan banjir yang terjadi di Ibu Kota Jakarta semakin baik, Pemprov DKI melakukan gerakan cepat atasi banjir yang terjadi, kemarin. 

Dalam upaya penanganan bencana banjir Jakarta pada tahun baru 2020, Pemprov DKI telah mampu menangani dengan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Sejumlah fakta terkait penanganan banjir yang telah diumumkan Bappenas, BPBD DKI Jakarta, BMKG, dan pihak berwenang juga menunjukkan, upaya penanganan banjir di DKI Jakarta dilakukan secara lebih baik.

Upaya penanganan banjir yang terjadi di Ibu Kota Jakarta semakin baik, Pemprov DKI melakukan gerakan cepat mengatasi banjir yang terjadi, kemarin. 

Data penanganan banjir Jakarta dari tahun ke tahun.
Data penanganan banjir Jakarta dari tahun ke tahun. (Warta Kota/Istimewa)
Penanganan banjir yang terjadi di Ibu Kota Jakarta semakin baik, Pemprov DKI melakukan gerakan cepat atasi banjir yang terjadi, kemarin.
Penanganan banjir yang terjadi di Ibu Kota Jakarta semakin baik, Pemprov DKI melakukan gerakan cepat atasi banjir yang terjadi, kemarin. (Warta Kota/Istimewa)

Hasilnya, sebagaimana data yang diperoleh melalui BPBD DKI Jakarta, Bappenas, dan BMKG penanganan banjir 2020 lebih baik dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan data grafis tersebut terungkap bahwa:

Banjir yang terjadi di tahun 2020 memiliki curah hujan yang cukup tinggi per hari nya yakni  377 m per hari.

Banjir yang terjadi di Jakarta tahun 2020 hanya menyebabkan luas area tergenang adalah 156 Km dengan jumlah RW tergenang sekitar 390 RW.

Banjir yang terjadi di Jakarta pada tahun 2020 juga tidak menyebabkan lumpuhnya area strategis seperti kawasan Bundaran HI hingga jalan Thamrin.

Sebelumnya, kawasan itu sempat terendam dan tergenang saat terjadi banjir, sehingga terjadi kelumpuhan di tahun 2007 dan 2013, misalnya. 

Penanganan banjir yang terjadi di Ibu Kota Jakarta semakin baik, Pemprov DKI melakukan gerakan cepat atasi banjir yang terjadi, kemarin.
Penanganan banjir yang terjadi di Ibu Kota Jakarta semakin baik, Pemprov DKI melakukan gerakan cepat atasi banjir yang terjadi, kemarin. (Warta Kota/Istimewa)
Penanganan banjir yang terjadi di Ibu Kota Jakarta semakin baik, Pemprov DKI melakukan gerakan cepat atasi banjir yang terjadi, kemarin.
Penanganan banjir yang terjadi di Ibu Kota Jakarta semakin baik, Pemprov DKI melakukan gerakan cepat atasi banjir yang terjadi, kemarin. (Warta Kota/Istimewa)

Berbeda dengan banjir yang terjadi pada tahun 2013 dan 2015.

Dengan curah hujan yang lebih rendah dari tahun 2020 yakni sekitar 100mm dan 277mm perhari menyebabkan luas area tergenang 240 km dan 281 km. 

Banjir yang terjadi di tahun 2013 dan 2015 sendiri juga menyebabkan sekitar 599  dan 702  RW tergenang di Jakarta.

Warga Korban Banjir Pondok Gede Permai Kurang Mendapatkan Perhatian Akibat Pembenci Menyerang Anies

Banjir yang terjadi di pada tahun 2013 dan 2015 juga berdampak ke area strategis ibu kota. 

Pada banjir tahun 2020 ini jumlah lokasi pengungsian hanya berjumlah 269 dengan korban jiwa yang meninggal 19 orang. 

Terungkap Fakta Foto Selfie Bima Arya dan Anies Baswedan Adalah Foto Tahun 2018 Tidak Punya Empati

Berbeda dengan tahun 2013 dan 2015 yang mencapai 1.250 dan 409 lokasi pengunsian.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved