Bosan Jalan-jalan ke Mal, Warga Depok Kini Bisa Datang ke Alun Alun buat Rekreasi Sambil Olahraga
“Hampir Rp 160 miliar untuk kontruksi, kalau tanah beda lagi. Keseluruhan Rp 200 miliar APBD murni,” tuturnya.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dedy
“Mohon maaf, ini sih sebenarnya masih belum benar, radius transisi (rintangan) nya salah harusnya ada perhitungannya. Jadi kalau di pakai untuj latihan serius malah bahaya,” papar Andre.
Untuk itu, Andre berharap kedepannya Pemkot Depok bisa memerbaiki agar para komunitas BMX bisa lebih jauh lagi dalam mengeksplore keahlian mereka menunggangi roda duanya.
“Alhamdulillah, Alun-Alun ini kita baru selesaikan hari ini tahun 2020. Di Ruang Terbuka Hijau ini (RTH) ini sediakan berbagai komponen bidang disini. Misalnya, fungsi ekologis bagaimana mereka bisa interaksi antara lansia dan anak-anak,” ujar Wali Kota Depok, Muhammad Idris Abdul Shomad usai peresmian, Minggu (12/1/2020).
Alun-Alun Kota Depok yang terletak di dalam sebuah komplek perumahan mewah ini terbangun dengan menghabiskan anggaran Rp 160 miliar.
“Hampir Rp 160 miliar untuk kontruksi, kalau tanah beda lagi. Keseluruhan Rp 200 miliar APBD murni,” tuturnya.
Sekilas Tentang Alun Alun Kota Depok
• Luas total Alun-Alun 3,9 hektar. Rinciannya 7.500 meter persegi bangunan dan 3,15 hektarnya RTH.
• Tahapan pelaksanaan pembangunan Alun alun dibagi tiga tahun.
• Tahap pertama (2018) mengolah lahan 1,8 hektar untuk lapangan futsal, lapangan basket, area outdoor gym, panjat tebing, arena skate board, arena sepeda BMX, tribun penonton, gedung pengelola, jogging track, musala, serta toilet.
• Tahap kedua (2019) mengolah lahan 2,1 hektar mencakup pintu masuk atau gerbang utama, area penurunan penumpang, shuttle bus, dinding mural, parkir pengelola, jembatan utama, kolam rekreqsi, tempat duduk dan area duduk, pendopo, taman bermain anak. Ada juga taman lansia, galeri UMKM, rumah kaca dan gardu pandang yang ada di belakang Padepokan.
• Alun alun ini di kelola oleh UPT Taman Hutan Rakyat