Bosan Jalan-jalan ke Mal, Warga Depok Kini Bisa Datang ke Alun Alun buat Rekreasi Sambil Olahraga

“Hampir Rp 160 miliar untuk kontruksi, kalau tanah beda lagi. Keseluruhan Rp 200 miliar APBD murni,” tuturnya.

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dedy
WARTA KOTA/VINI RIZKI AMELIA
Fasilitas panjat tebing yang ada di Alun-Alun Kota Depok. 

Alun-alun Kota Depok di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat adalah resmi dibuka untuk umum, Minggu (12/1/2020).

Sejumlah pengunjung adalah memberikan respon positif.

Seperti dituturkan Anang, (40) warga Depok.

Ia sangat setuju dan senang akhirnya Depok memiliki lokasi rekreasi selain mal atau pusat perbelanjaan.

“Bagus deh, dari pada bangun mal mulu, mending kayak gini (Alun-alun), gratis lagi kan,” katanya kepada Wartakotalive.com.

Wati (35), warga Depok lainnya, adalah juga mengatakan hal yang sama. Wanita yang datang bersama suami dan dua orang anaknya ini adalah merasa senang karena lengkapnya fasilitas yang ada di Alun-Alun Kota Depok.

“Tadi sudah keliling, bagus, lengkap ada fasilitas mainan anak, olahraga sama musola dan toiletnya juga, bisa setiap minggu kali ke sini anak-anak seneng juga soalnya,” tuturnya.

Sedangkan Imron (45) mengatakan meski dirinya senang dengan adanya Alun-Alun Kota Depok, namun ia merasa lokasinya sangat jauh dari pusat kota.

“Harusnya alun-alun kan ada di tengah-tengah atau dekat pusat kota, lah ini jauh banget dan adanya juga di komplek perumahan, kasihan warga yang ada di Limo atau Sawangan,” papar Imron.

Tingginya antusias masyarakat yang hadir membuat kemacetan panjang di Jalan GDC tak terhindarkan.

Terlebih petugas Dinas Perhubungan menutup satu jalur dari arah Jalan Kartini menuju Pasar Pucung atau tepatnya di depan Kantor Subdenpom Depok.

Anang sempat mengungkapkan kekesalannya karena mancet yang disebabkan membludaknya pengunjung hingga menyebabkan badan jalan dijadikan area parkir membuat pengguna jalan terhambat.

“Harusnya jangan sampai memakan satu lajur gini, jadi macetnya panjang banget,” katanya kepada Warta Kota.

Belum standar

Sementara itu, Andre Setiawan selaku anggota Komunitas Sepeda BMX Kota Depok mengatakan, arena Sepeda BMX yang ada di alun-alun belumlah sesuai dari standar yang ada.

“Mohon maaf, ini sih sebenarnya masih belum benar, radius transisi (rintangan) nya salah harusnya ada perhitungannya. Jadi kalau di pakai untuj latihan serius malah bahaya,” papar Andre.

Untuk itu, Andre berharap kedepannya Pemkot Depok bisa memerbaiki agar para komunitas BMX bisa lebih jauh lagi dalam mengeksplore keahlian mereka menunggangi roda duanya.

“Alhamdulillah, Alun-Alun ini kita baru selesaikan hari ini tahun 2020. Di Ruang Terbuka Hijau ini (RTH) ini sediakan berbagai komponen bidang disini. Misalnya, fungsi ekologis bagaimana mereka bisa interaksi antara lansia dan anak-anak,” ujar Wali Kota Depok, Muhammad Idris Abdul Shomad usai peresmian, Minggu (12/1/2020).

Alun-Alun Kota Depok yang terletak di dalam sebuah komplek perumahan mewah ini terbangun dengan menghabiskan anggaran Rp 160 miliar.

“Hampir Rp 160 miliar untuk kontruksi, kalau tanah beda lagi. Keseluruhan Rp 200 miliar APBD murni,” tuturnya.

Sekilas Tentang Alun Alun Kota Depok
• Luas total Alun-Alun 3,9 hektar. Rinciannya 7.500 meter persegi bangunan dan 3,15 hektarnya RTH.
• Tahapan pelaksanaan pembangunan Alun alun dibagi tiga tahun.
• Tahap pertama (2018) mengolah lahan 1,8 hektar untuk lapangan futsal, lapangan basket, area outdoor gym, panjat tebing, arena skate board, arena sepeda BMX, tribun penonton, gedung pengelola, jogging track, musala, serta toilet.
• Tahap kedua (2019) mengolah lahan 2,1 hektar mencakup pintu masuk atau gerbang utama, area penurunan penumpang, shuttle bus, dinding mural, parkir pengelola, jembatan utama, kolam rekreqsi, tempat duduk dan area duduk, pendopo, taman bermain anak. Ada juga taman lansia, galeri UMKM, rumah kaca dan gardu pandang yang ada di belakang Padepokan.
• Alun alun ini di kelola oleh UPT Taman Hutan Rakyat

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved