Kesehatan
Solusi Terapi Nyeri Lutut yang Dilakukan Tanpa Operasi yang Terjadi Bukan Hanya Penuaan Juga Cedera
Ada beberapa penyebab nyeri lutut di antaranya cedera, trauma kecelakaan, peradangan akibat aktivitas yang berlebihan atau juga faktor bawaan.
Penulis: |
Coba saja ingin naik tangga dengan jumlah anak tangga yang banyak atau jalan mendaki, dengan nada berkelar, akan ada orang yang bilang, “inget lutut,”.
Padahal faktor penuaan hanyalah salah satu penyebab nyeri lutut.
Ada beberapa penyebab nyeri lutut di antaranya cedera, trauma kecelakaan, peradangan akibat aktivitas yang berlebihan atau juga faktor bawaan.
Pada cedera, bisa terjadi pada salah satu ligamennya (Anterior Cruciate Ligament/ACL), ada juga cedera karena ada masalah pada komponen penyangga lutut seperti tendon, tulang rawan, dan kantong cairan sendi (bursa).
Obesitas juga bisa menambah risiko terjadinya nyeri lutut.
“Nyeri lutut merupakan penyebab kedua pasien datang ke ruang praktik dokter, karena nyeri ini dapat menganggu aktivitas harian,” ujar dr Ibrahim Agung SpKFR saat seminar awam dengan tema “Penanganan Nyeri Lutut Tanpa Operasi” di Klinik Penanganan Nyeri, Klinik Patella, belum lama ini.
• Update Terungkap Wahyu Setiawan Bawa Nama Tuhan dan Rakyat Tidak akan Korupsi Kok Malah Diborgol KPK
Ia menjelaskan, sebagian nyeri lutut bisa sembuh sendiri, namun banyak kasus nyeri lutut yang menetap dan jika tidak diobati dengan segera dapat menghambat aktivitas penderitanya.
Apalagi ditambah lagi dengan bengkak, kemerahan, dan kaku atau sulit digerakan.
“Sebagian besar penderita nyeri lutut ini menolak untuk dilakukannya operasi, namun ingin terbebas dari rasa nyeri. "
"Untuk nyeri yang diakibatkan osteoarthritis (OA) hampir semua orang akan mengalami karena terjadi seiring dengan proses penuaan,” kata dokter Ibrahim.
Osteoartritis
Dari semua penyebab nyeri lutut, jenis artritis (peradangan sendi) yang paling banyak ditemui.
Kadang OA disebut juga sebagai artitis degeneratif karena terjadi melalui proses penuaan, yang ditandai dengan kerusakan tulang rawan (kartilago), pertumbuhan taju tulang (osteofit) pada tepian sendi, dan meregangnya kaspsul sendi.
“Nyeri lutut tersering osteoarthritis atau pengapuran, hampir semua orang akan mengalami,” katanya.
• Kim Jong Un Pertama Kali Muncul dari Persembunyian Sejak Qassem Soleimani Tewas dalam Serangan Drone
Osteoarthritis ini juga memiliki klasifikasi yang bisa dilihat berdasarkan rontgen.