Banjir Jakarta
UPDATE Semanan Jadi Wilayah Terakhir yang Bebas Banjir di Jakarta, Ini Penjelasannya
Letak tanah di Semanan yang berbentuk mangkok disebut sebagai penyebab air banjir sulit kering di wilayah tersebut.
Penulis: Desy Selviany |
Selain itu ada juga 2 buah rumah pompa pengendali banjir di kawasan tersebut.
"Makanya kemarin saat hujan lebat turun, air cepat surutnya," jelas Bayu.
Selain ketersediaan pompa, pihaknya juga tengah mengerjakan pembersihan di saluran-saluran kecil kawasan Semanan.
"Kita juga lagi usahakan pembersihan saluran-saluran kecil, hal itu agar air yang menuju PHB (Saluran Penghubung) jangan sampai tertutup, mumpung pompa lagi jalan," kata Bayu.
Sebelumnya, sejak 1 Januari 2020 lalu wilayah Semanan terendam banjir hampir 2 meter.
Ribuan warga dari ratusan RT di wilayah tersebut terpaksa mengungsi.
Semanan menjadi satu dari sekian banyak daerah terdampak banjir cukup parah di DKI Jakarta. (m24)
Ratusan Siswa Madrasah di Semanan Terpaksa Tambah Libur Satu Minggu
Salah satu korban terdampak banjir di Semanan adalah sebuah Madrasah.
Saat wartawan Wartakotalive.com Desy Selviany mendatangi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Yaqin di Semanan tampak masih terlihat kosong Rabu (8/1/2020) siang.
Waktu itu beberapa kelas dan ruangan masih terlihat becek karena banjir 1 Januari 2020 lalu.
Padahal seharusnya ratusan siswa sudah masuk sejak Senin lalu.
Namun hal itu urung dilakukan karena sekolah masih terendam banjir hingga Rabu pagi.
Kepala Yayasan Pendidikan Agama Islam (YPAI) Nurul Yaqin, Hamid mengaku terpaksa menambah libur siswa di sekolah tersebut karena banjir.