Pencurian
Imam Wahyudi Menjadi Pencuri Modus Pecah Kaca di Cilincing karena Terdesak Ingin Membayar Utang
Aksi pencurian tas berisi uang tunai Rp 20 juta oleh Imam Wijaya (44) dengan modus pecah kaca mobil terjadi.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Aksi pencurian tas berisi uang tunai Rp 20 juta oleh Imam Wijaya (44) dengan modus pecah kaca mobil terjadi yang dilakukan oleh Imam Wahyudi untuk membayar utang.
"Buat bayar utang," ujar tersangka sembari menundukkan kepala di Mapolsek Cilincing, Kamis (9/1/2020).
Imam mengaku, dia mempelajari aksi pencurian dengan modus pecah kaca dari seorang temannya, yang telah meninggal dunia.
"Dari orang, orangnya udah nggak ada (meninggal) sakit pak," kata tersangka.
• Ratusan Buruh Unjuk Rasa di Kantor JORR Jakarta Mengajukan Protes ke Presiden karena Dipecat Sepihak
Menurut Imam, tidak ada trik tertentu saat melancarkan aksinya agar alarm mobil tidak berbunyi. Pasalnya beberapa aksinya pernah berujung bunyinya alarm mobil.
"Nggak ada. Kalau memang bunyi ya bunyi, pernah juga (bunyi) pas mobil Avanza, Mobilio," ungkapnya.
• Langkah Antisipasi Jasa Marga agar Kelumpuhan Tol Japek karena Kebanjiran Tahun Baru Tidak Terulang
Kapolsek Cilincing Kompol Imam Tulus Budiono menambahkan pelaku yang merupakan warga Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara itu merupakan pengangguran.
"Pekerjaan sehari-hari ini pengacara (pengangguran banyak acara)," tutur kapolsek.
Atas perbuatannya tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
• Anies Baswedan Mengungkapkan 6 Fakta Seolah Banjir Hanya Terjadi di DKI Padahal Daerah Lain Parah
Sebelumnya, diberitakan, pelaku pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Jalan Boulevard Utara, Summarecon Bekasi Kelurahan Margamulya Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi berhasil ditangkap.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, pelaku berhasil ditangkap pada Minggu (26/5/2019), sekitar pukul 19.00 WIB.
Ada sebanyak tiga orang pelaku yang ditangkap setelah berhasil dikejar usai kepergok saat menjalankan aksinya.
"Pelaku ditangkap usai menjalankan aksinya kejahatannya pecah kaca. Ada warga yang lihat," kata Erna saat dikonfirmasi di Bekasi, Senin (27/5/2019).
Adapun kronlogisnya, kata Erna, ketika itu korban memarkirkan mobilnya di TKP, kemudian korban masuk masjid untuk mengikuti pengajian.
Tak lama itu datang tiga pelaku menggunakan mobil berhenti memarkirkan kendaraannya di dekat mobil korban.
