Kriminalitas

Reynhard Sinaga Dikenal Sosok Supel dan Serius Dalam Menuntut Ilmu di Mata Teman Semasa Kuliah di UI

Teman satu angkatan Reynhard Sinaga, semasa kuliah di Universitas Indonesia (UI) mengaku, kaget dengan kasus yang menimpanya.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Capture Youtube @kompas.com
Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan ketika Reynhard Sinaga meninggalkan apartemennya untuk memburu korban. Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup dalam kasus pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris, dengan korbannya adalah pria. 

Teman satu angkatan Reynhard Sinaga, semasa kuliah di Universitas Indonesia (UI) mengaku, kaget dengan kasus yang menimpanya.

Reynhard Sinaga menempuh kuliah di UI jurusan Arsitektur tahun 2002 dan lulus 2006.

Selepas lulus dari UI, Reynhard Sinaga melanjutkan kuliah ke luar negeri.

“Kami terkejut mendengar berita ini, rasa simpati yang mendalam terhadap para korban dan apresiasi untuk proses hukum yang telah berlangsung dengan adil,” dalam keterangan resmi yang diterima dari Alumni Arsitektur UI angkatan 2002, Selasa (7/1/2020).

Teman seangkatan Reynhard mengaku hilang komunikasi dengan pria kelahiran Jambi 1983 itu sejak lulus kuliah.

Sebab, keberangkatan Reynhard ke Inggris untuk menggali ilmu S2 nya lah yang menjadi momen yang membuat teman-temannya tak lagi berkabar dengannya.

“Sejak lulus dari Arsitektur UI di tahun 2006, kami kehilangan kontak komunikasi sejak Reynhard pindah ke Inggris di tahun 2007 dan menetap disana,” tulis keterangan tersebut.

Semasa kuliah, para temannya mengaku, tidak menyangka atas perilaku menyimpang tersebut.

Kepolisian Menelusuri Catatan Kriminal Reynhard Sinaga di Indonesia yang Divonis Bui Seumur Hidup

Menurut teman seangkatan, Reynhard adalah sosok yang ceria.

“Reynhard yang kami tahu sewaktu kuliah adalah pribadi yang ceria, ramah dan supel dalam berteman, serius dalam studinya,” tulisnya.

Mereka berharap agar kasus yang menimpa Reynhard bisa segera selesai.

“Doa kami untuk keluarga Reynhard dan para korban agar bisa menjalani proses peradilan ini dengan kuat dan tabah,” katanya.

Sementara itu, diberitakan BBC.com, para pria korban perkosaan Reynhard Sinaga mengatakan, mereka ingin Reynhard menderita atas apa yang telah dia lakukan terhadap para korban dan "membusuk di neraka".

Berdasarkan hukum Inggris, identitas korban perkosaan, termasuk nama, tidak boleh diungkap ke publik seumur hidup kecuali korban memutuskan untuk membuka jati dirinya.

Korban-korban perkosaan -semua adalah pria kulit putih Inggris berusia rata-rata 21 tahun- mengatakan, mereka "tak akan pernah melupakan, saat polisi mendatangi mereka" dan mengungkapkan apa yang terjadi pada mereka.

"Saya tidak akan melupakan hari ketika polisi mendatangi saya.

Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup dalam empat sidang terpisah atas kasus perkosaan berantai terbesar dalam sejarah hukum Inggris.

"Saya tidak tahu mengapa mereka perlu bertemu saya, namun saya bisa katakan bahwa saya merasa hancur saat mendengar bahwa saya adalah korban perkosaan setelah dibius dan tindak seksual itu difilmkan oleh seorang pria, yang sekarang saya tahu pelakunya adalah Sinaga," kata seorang korban pria, dalam pernyataan kepada Kepolisian Manchester Raya.

Sejak awal persidangan, Reynhard menolak dakwaan melakukan perkosaan dan mengatakan bahwa hubungan seksual itu dilakukan atas dasar suka sama suka.

Para korban diajak ke apartemen Reynhard dan ditawari minuman keras dan mereka terbangun keesokan harinya.

"Saya seperti mati rasa, saya sangat terkejut, merasa dikhianati, sangat marah. Tindakannya menjijikkan, tak bisa dimaafkan. Ia secara masif menyalahgunakan kepercayaan saya terhadap manusia," kata korban lain kepada polisi dalam pernyataan yang diperoleh BBC News.

Meski proses persidangan selesai tahun 2019, kasusnya sudah diadili sejak 2018, tapi pemberitaan oleh BBC baru dilakukan, tahun ini.

Fadli Zon Ungkap Tidak Boleh Ada Negosiasi dengan Cina Terkait Natuna Merupakan Wilayah Indonesia

Soalnya, agar kasusnya selesai secara hukum lebih dulu.

"Saya mengharapkan, hal terburuk akan terjadi padanya."

"Saya ingin dia merasakan sakit dan penderitaan seperti yang saya rasakan."

"Ia menghancurkan satu bagian dari hidup saya," kata korban pria lain.

Korban pria lain mengatakan, "Saya ingat hari saat polisi mengontak saya, hari yang tidak akan pernah saya lupakan karena mengubah hidup saya selamanya."

Ada bukti film yang direkam sendiri tapi Reynhard menyanggah membius korban

Minuman keras itu disediakan pelaku di apartemen Reynhard.

Para korban ditawari minum dan dibubuhi obat bius, kata polisi.

Irjen Pol Nana Sujana Janji Mengawal Kasus Novel Baswedan Setelah Resmi Menjabat Kapolda Metro Jaya

Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester atas tindak perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria dalam 159 kasus.

Tindak kejahatan ini dilakukan selama rentang waktu sekitar dua setengah tahun.

Sebagian korban diperkosa berkali-kali oleh Reynhard.

Pengacara Mengungkap Keluarga Setuju Jenazah Mantan Istri Sule Diautopsi karena Ditemui Kejanggalan

Tindak perkosaan itu semua dilakukan di apartemennya di pusat kota Manchester, yang menjadi tempat tinggalnya sejak 2011 sampai ditahan pada Juni 2017.

Di area seputar tempat tinggalnya terdapat sejumlah klub malam, tempat anak-anak muda berkumpul sambil minum-minum.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved