KRONOLOGI Gedung 4 Lantai di Slipi Ambruk, Diawali Suara Gemuruh Seperti Tikus Lewat di Atap

PEGAWAI minimarket menceritakan kronologi runtuhnya bangunan 4 lantai di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Senin (6/1/2020).

Awalnya para pegawai hanya mendengar suara gemuruh seperti tikus lewat dari atap minimarket,  sekitar pukul 9.15 WIB.

"Awalnya hanya dengar suara gemuruh seperti tikus lewat dari atap," kata Firman (22), pegawai minimarket, ditemui di lokasi kejadian, Senin (6/1/2020).

• Menteri PUPR Jamin Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur Bebas Banjir dan Kebakaran Hutan

Saat itu, kata Firman, beberapa pegawai tengah memasok barang di gudang yang terletak di lantai 2 bangunan.

"Tiba-tiba saja atasan saya melihat tembok sudah mulai retak, saat itu juga kami semua langsung mengevakuasi diri," jelas Firman.

Pegawai lainnya bernama Rizal (28) mengatakan, saat melihat atap retak, para pegawai langsung mengevakuasi pembeli.

• BPK Mengaku Sudah Hitung Kerugian Negara di Kasus RJ Lino pada Tahun Lalu, kenapa KPK Bilang Belum?

"Saat itu juga semua pembeli langsung kita suruh keluar, enggak berselang lama gedung langsung rubuh," papar Rizal.

Pantauan Wartakotalive.com, gedung 4 lantai itu runtuh dari lantai teratas sampai lantai kedua.

Bagian kiri gedung tidak tersisa karena runtuh.

• Pagi Tadi Jokowi Diam-diam ke Waduk Pluit, Ini yang Ia Lakukan

Sedangkan bagian kanan gedung masih terlihat utuh sebagian. Kaca-kaca gedung saja yang sebagian pecah.

Sampai pukul 11.17, petugas kepolisian, Damkar, dan TNI masih mengamankan lokasi kejadian.

Sebelumnya, sebuah gedung 4 lantai rubuh di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2020).

• Menteri PUPR: Mau Naturalisasi Atau Normalisasi, Sungai Tetap Harus Dilebarkan

Gedung itu rubuh pada pukul 9.25 WIB.

Pantauan Wartakotalive.com, lantai dasar gedung tersebut digunakan untuk minimarket.

• BREAKING NEWS: Sebuah Bangunan Roboh di Palmerah

Kondisi gedung ambles dari lantai teratas sampai lantai kedua gedung.

Sedangkan lantai dasar gedung yang dijadikan minimarket terlihat tidak hancur sepenuhnya.

Pukul 10.26 puing-puing reruntuhan masih berjatuhan.

• Sebut Prabowo Lembek Soal Natuna, PKS Dianggap Mau Men-downgrade Menteri Pertahanan

Beberapa aparat polisi, TNI, dan pemadam kebakaran terlihat mengamankan lokasi gedung yang runtuh.

Beberapa mobil ambulans, pemadam kebakaran, dan Dinas Perhubungan sudah dikerahkan untuk amankan lokasi.

Kemacetan tidak dapat terhindarkan di Jalan Brigjen Katamso.

• Kepala BNPB: Belum Pernah dalam Sejarah Bandara Halim Perdanakusuma Kebanjiran

Jalan Brigjen Katamso dari arah Jalan S Parman ditutup oleh Dinas Perhubungan sejak Pukul 10.00 WIB.

Sampai saat ini belum diketahui adanya korban atas kejadian tersebut.

Namun, salah satu pegawai minimarket bernama Rizal (28), mengaku sudah mengevakuasi seluruh pembeli sebelum gedung tersebut rubuh.

• 600 Prajurit TNI Siaga Tempur di Natuna, Diminta Tak Terprovokasi dan Bertindak Terukur

"Sebelum rubuh ada retakan di genteng, saat itu kami langsung evakuasi pelanggan," kata Rizal.

Namun, reruntuhan gedung sampai menimpa gang yang persis berada di samping gedung.

Beberapa motor terlihat tertimpa reruntuhan gedung.

• Banjir Besar Awal Tahun Ini Ternyata Pernah Melanda Monas pada 1897 Silam

Sebelumnya, sebuah bangunan di Jalan Tali Raya, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, roboh pada Senin (6/1/2020) pagi.

Lokasi gedung roboh itu berada di dekat dekat Gedung Wisma BCA.

‏Dikutip Wartakotalive dari akun Twitter @TMCPoldaMetro, saat ini proses evakuasi dan penanganan masih dilakukan aparat kepolisian.

(*)