Banjir Tahun Baru

PLN Minta Surat Penyataan RT/RW Siap Tanggung Risiko Saat Warga Mendesak Listrik Dinyalakan

Warga Bekasi dimintai surat pernyataan bahwa RT/RW siap menanggung risiko saat meminta PLN segera menyalakan listrik yang telah dipadamkan dua hari.

Penulis: Muhammad Azzam |
Wartakotalive/Rizki Amana
Damkar Jakarta Selatan ikut membantu warga membersihkan perumahan IPKN Bintaro, Jumat (3/1/2019) 

Warga Bekasi diminta surat pernyataan RT/RW siap menanggung risiko saat meminta PLN segera menyalakan listriknya yang telah dipadamkan dua hari.

Permintaan agar listrik dinyalakan dikarenakan kawasan perumahannya yang terkenda banjir sudah surut.

"Kalau mau nyalain listrik PLN pascabanjir, RT RW kudu bikin surat pernyataan bersedia nanggung risiko, terus dikirim ke Twitter PLN, ini kan aneh, puguh aja RT gw pada pensiunan semua kagak paham Twitter," kata Yoga warga Bekasi.

Puluhan mobil ringsek hingga terguling pasca banjir yang melanda Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Kamis (2/1/2020).
Puluhan mobil ringsek hingga terguling pasca banjir yang melanda Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Kamis (2/1/2020). (Wartakotalive/Muhammad Azzam)

Menjawab hal tersebut, Eriga, Humas PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat mengatakan kebijakan itu dimungkinkan karena area itu belum aman untuk aliran listrik dinyalakan.

"Kondisi belum normal, jika kita nyalakan bisa khawatir ada yang kesetrum karena areanya masih terendam banjir. Atau bisa jadi gardu distribusnya masih terendam," kata Eriga saat dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (3/1/2020).

Buruknya Penanganan Banjir di 2020 Dimata Korban dan Pengungsi di Rawa Buaya

Eriga mengatakan ada empat hal yang membuat aliran listrik dipadamkan. Diantaranya, rumah warga masih terendam, gardu distribusinya masih terendam, kedua-keduanya baik rumah dan gardu distribusinya kerendam dan gardu induknya terendam.

"Jadi sifatnya kami amankan listrik, agar warga terhindar dari sengatan listrik," ucap dia.

Meskipun dalam kondisi rumah sudah kering pasca banjir, kata dia, listrik bisa saja masih padam. Jika gardu distribusinya atau gardu induknya masih terendam.

Banjir Di Komplek IKPN Bintaro Mulai Surut, Damkar Kerahkan 2 Unit Mobil Pemadam

"Maka suka aneh ya, daerah sebrang atau tak jauh dari rumah kok nyala tapi kita masih mati karena beda gardu. Atau banjir sudah surut tapi masih aja padam, ya karena gardunya masih kerendam atau masih dalam penanganan," jelas dia.

Ia menegaskan aliran listrik dinyalakan kembali ketika kondisi dalam keadaan aman.

Adapun untuk hari ini, sudah 91 persen wilayah Jawa Barat listrik kembali menyala. Sedangkan, untuk di Bekasi hanya daerah Babelan yang listriknya masih padam.

"Babelan aja yang masih padam, karena kondisinya masih terendam. Kalau yang lain-lain sudah nyala dan mulai penormalan," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved