Berita Daerah
Kisah Ustaz Mukminin Bertatapan dengan Harimau di Kebun Jeruk, Berawal dengar Suara Batuk dan Bersin
Seorang Ustaz Mukminin bertemu harimau di kebun jeruk miliknya, bahkan sempat Ustaz Mukminin bertatapan dengan harimau.
Seorang Ustaz Mukminin bertemu harimau di kebun jeruk miliknya, bahkan sempat Ustaz Mukminin bertatapan dengan harimau.
Tragedi Ustaz Mukminin bertemu dan bertatapan dengan harimau tersebut, terjadi di wilayah Desa Sri Kembang, Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Berikut kisah Ustaz Mukminin bertatapan dengan harimau di kebun jeruk miliknya.
Ustaz Mukminin mengaku kaget saat mendapati hewan yang tengah santer diberitakan tersebut, di kebun jeruk miliknya.
• Kali Ini Ibu Rumah Tangga Diduga Tewas Diterkam Harimau Saat Mandi, Ini Kronologi dan Daftar Korban
• Badan Suhadi Terpotong dan Tercecer, Polisi: Diduga Dicabik-cabik Harimau
• Makam Petani Dibongkar untuk Mendapat Kepastian Korban Meninggal karena Dimangsa Harimau atau Bukan
"Waktu itu saya kebetulan sedang balik dari Sakatiga (Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya) ke Desa Sri Kembang"
"Pas malam tanggal 29-30 ketika kami naik ke pondok di kebun saya senteri di kebun ada anak Harimau," ujarnya saat dihubungi, Kamis (2/1/2019).
Malam berikutnya tanggal 1 Januari dinihari, ia naik lagi ke pondok seperti biasanya.
Saat naik tangga, ia mendengar suara batuk dan bersin cukup kuat.
"Ada suara batuk bersin. Kuat suaranya. Pas saya senterin kelihatan 2 pasang mata Harimau, seperti induknya. Kira-kira sebesar Kambing," tambahnya.
Ustad Mukminin yang juga seorang tenaga pengajar di Ponpes daerah Sakatiga, Ogan Ilir ini pun sempat kontak mata dengan Harimau tersebut.
Saat bertatapan, ada berbagai macam perasaan yang ia rasakan saat malam itu.
"Macam-macam. Takut iya, cemas pasti. Tapi ada rasa penasaran," tambahnya.
Apalagi, jarak dari pondokan tempatnya berdiri dan Harimau tersebut paling berjarak 50 meter.
Namun ia hanya mematung saat kedua Harimau tersebut beranjak dari tempatnya, berjalan dengan lambat.
Ia hanya menyenteri Harimau tersebut, yang terus berjalan ke kebun sebelahnya.
"Setelah jauh saya matikan senter. Saya langsung lapor ke Kades, dan ngomong sama tetangga jangan berkebun dulu," jelasnya.

Sementara itu, Camat Muara Kuang, Hendri membenarkan jika dirinya telah menerima laporan tersebut dari Ustad Mukminin.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Sudah kita koordinasikan, Polsek juga sudah menjawab laporan kita," ujarnya saat dihubungi.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sembarangan di luar rumah.

Sempat Dengar Suara Batuk dan Bersin, Ini Pengakuan Ustaz Mukminin saat Bertatapan dengan Harimau (Istimewa)
Pihaknya mengantisipasi jika hewan tersebut masih berkeliaran di sekitar desa.
"Kita imbau agar masyarakat memperhatikan peringatan kita ini," jelasnya.
Badar, Kepala Desa Sri Kembang, Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir menceritakan kronologi penampakan harimau di desanya.
Menurut Badar, awalnya warganya bernama Mukminin bersama istrinya tengah bermalam di pondokan milik Mukminin di dekat Kebun Jeruk miliknya pada malam Selasa (31/12/2019).
Saat dia menyenter di kebun jeruk itu, ia melihat sesosok anak harimau tengah duduk bertelungkup.
"Malam besoknya tanggal 1, ia sendirian di pondokan itu.
Saat tengah menyenteri lagi, terlihat 2 ekor induk harimau sebesar kambing," tambahnya.
Ustad Mukminin pun langsung melapor kepadanya pada pagi hari itu. Setelah itu, Badar langsung melapor ke pihak terkait.
"Sudah saya laporkan ke camat," tambahnya.
Ia pun segera mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan hewan tersebut.
Ditambah lagi, masyarakat tengah ketakutan dengan pemberitaan soal Harimau tersebut di kabupaten lain.
"Kita ga mau usil dengan binatang, tapi kita berharap tidak ada kejadian buruk," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Sempat Dengar Suara Batuk dan Bersin, Ini Pengakuan Ustaz Mukminin saat Bertatapan dengan Harimau"