Berita Tangerang
Penanganan Banjir di Kota Tangerang, Layanan Kesehatan dan Logistik Disiapkan Pemerintah untuk Warga
Pemerintah Kota Tangerang dan instansi terkait bersiaga tangani banjir di Kota Tangerang. Salah satunya pelayanan kesehatan.
“Kondisi saat ini masih dalam siaga banjir kiriman. Seluruh instansi terkait juga saya minta untuk mengantisipasi ini"
"Selain itu kami imbau warga yang ada di bantaran kali untuk lebih waspada," ujar Zaki.
Setelah meninjau banjir di Kelurahan Bencongan, Bupati langsung lanjutkan untuk bantu evakuasi Pasien Rumah Sakit QADR Islamic Karawaci yang terkena banjir.
Bupati juga imbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang, di musim penghujan ini agar warga cepat tanggap dan siap siaga.
Dengan berbagai kemungkinan yang terjadi akibat dari curah hujan yang tinggi ini khususnya di sektor wabah penyakit DBD di daerah-daerah yang rawan terkena bencana banjir.
"Tentu ini harus segera dimonitoring terus oleh Dinas terkait agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan," ucapnya.
"Di titik wilayah yang terkena banjir ini kita sudah siapkan berbagai penanggulangan bagi warga jika warga harus mengungsi"
"Seperti dapur umum serta berbagai perlengkapan logistik pun sudah kita siapkan," kata Zaki. (dik)
Jamilah Tewas
Lilah (43) digelayuti rasa pilu saat berada di depan rumah kakaknya.
Sang kakak bernama Jamilah (52) kini meninggalkannya untuk selama - lamanya.
Menggunakan jilbab cokelat, Lila tampak sedih.
Kedua matanya terlihat sembab begitu menceritakan kematian Jamilah yang tragis.
Ia menjelaskan awalnya sebelum malam pergantian tahun rintik hujan telah membasahi kawasan kediamannya itu.
Mereka tinggal bersama di rumah bercat biru beralamat Gang Asidiqiyah RT 02 / RW 06 Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.
Gemericik hujan terus menerus membasahi lokasi ini.
Sehingga perlahan-lahan kawasan permukiman itu tergenang air.
Ketinggian air bahkan sampai di atas betis orang dewasa.
Dan hujan tak kunjung reda hingga tahun berganti.
"Di sini malam tahun baru hujan. Tahu-tahu banjir. Hujan dari malam sampai pagi"
"Pagi itu kakak saya mau belanja ke warung," ujar Lilah saat dijumpai Warta Kota di rumah duka, Rabu (1/1/2020).
Jamilah dalam kondisi berjalan sedikit pincang. Wanita berusia 52 tahun ini menerabas genangan air yang berwarna cokelat pekat.
"Tiap pagi sekitar jam 05.30 memang belanja ke warung buat masak. Kan habis masak dia kerja," ucapnya.
Jamilah bekerja sebagai asisten rumah tangga di Perumahan Arcadia, Batuceper, Kota Tangerang.
Sebelum berangkat kerja, dirinya menyuguhkan sarapan untuk suami dan tiga anaknya.
"Banjir - banjir tetap keluar belanja. Kan jalannya sedikit pincang, jadinya merambat ke pinggir pegangan benda yang ada di sampingnya. Takut jatuh," kata Lilah.
Namun naas menimpa Jamila, ia berpegangan tiang listrik yang berada di depan mulut gang.
Jaraknya berkisar 100 meter dari kediamannya.
"Langsung jatuh, tiba-tiba orang orang ramai. Anak-anak muda yang lagi nongkrong lihat, dia ngambang hanyut kebawa banjir"
"Kemudian langsung ditolong sama tetangga. Tapi keadaannya sudah meninggal," papar Lilah. (dik)
Banjir Parah di Ciledug
Laporan Wartakotalive.com Andika Panduwinata
Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak malam, akibatkan banjir di sejumlah titik dan disebabkan oleh meluapnya beberapa sungai yang melintasi wilayah Kota Tangerang.
Salah satu lokasi yang terdampak banjir adalah Perumahan Ciledug Indah I dan II dengan ketinggian air capai 90 centimeter akibat luapan Sungai Angke yang berada di wilayah tersebut.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama dengan Kapolrestro Tangerang Kombes Abdul Karim, serta Dandim 0506/TGR Wisnu Kurniawan tinjau lokasi perumahan yang terdampak banjir tersebut.
"Bantu warga yang mau nyebrang dan keluar dari perumahan," pinta Wali Kota kepada petugas yang berada di wilayah Ciledug Indah I, Rabu (1/1/2020).
Arief juga meminta para petugas BPBD Kota Tangerang dan Satpol PP sigap dan bergegas bantu proses evakuasi warga yang kesulitan keluar dari komplek perumahan.
"Pakai perahu, kalau kurang perahunya bawa lagi tambahan. Kalau perlu minta bantuan juga dari Provinsi supaya bisa cepat dievakuasi warganya," ucapnya.
Wali Kota mengungkapkan Pemkot akan berusaha semaksimal mungkin bantu warga Kota Tangerang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak dini hari.
"Kita akan bantu semaksimal mungkin dan tentunya kita doakan agar banjir segera surut," kata Arief.
Seperti diketahui Pemerintah Kota Tangerang menyediakan layanan panggilan darurat melalui 112 untuk menyampaikan informasi maupun permohonan bantuan.
Selain itu untuk Posko utama bantuan di nomor 081311321212. (dik)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/pemerintah-kota-tangerang-layani-kesehatan-warga.jpg)