Fraksi Demokrat Minta PKS dan Gerindra Selesaikan Polemik Wagub DKI, Calonnya Kini Jadi 6 Orang
Fraksi Demokrat Minta PKS dan Gerindra Selesaikan Polemik Wagub DKI, Calonnya Kini Jadi 6 Orang
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta meminta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra segera menyelesaikan polemik kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.
Hingga setahun lebih, kursi Wagub DKI yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno karena maju sebagai Calon Wakil Presiden RI itu tidak kunjung diisi oleh partai koalisi.
Penasehat Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri menilai, polemik yang terjadi antar partai koalisi dalam memilih Cawagub DKI mulai mengganggu kenyamanan publik.
• Gerindra Ajukan Empat Nama Cawagub DKI, PKS Ngotot Dua Kadernya Tak Diganti
• PKS dan Gerindra Sepakat Kandidat Cawagub DKI Jakarta dari Kedua Partai
Selama ini publik sudah menanti sosok pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam memimpin ibu kota.
“Saya berharap Partai Gerindra dan PKS bisa segera melakukan langkah kongkret menyelesaikan persoalan ini,” ujar Misan saat dihubungi pada Selasa (31/12/2019).
Menurut dia, polemik ini sebetulnya bisa diselesaikan dengan mudah bilamana partai koalisi menjalin komunikasi yang efektif dan efisien.
Seharusnya Gerindra dan PKS juga mengedepankan kepentingan masyarakat dengan segera memiliki sosok Wagub DKI Jakarta.
Bila jumlah pemimpin lengkap dan berkualitas, dampak positifnya pelayanan bagi warga juga lebih optimal.
• Hasil Tes Urine Terbaru Medina Zein Akan Keluar Pada 2 Januari 2020, Masih Positif Narkobakah?
“Kasihan Pak Anies sudah terlalu lama sendiri mempimpin Jakarta. Kalau kader atau Ccawagub yang diusulkan masih deadlock juga, Partai Demokrat juga punya kader mumpuni yang siap kalau diminta menjadi kandidat,” kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini berkelakar.
Misan menjelaskan, masa jabatan Anies akan berakhir pada 2022 dan tidak sedikit persoalan yang harus diselesaikan di Jakarta.
Terlebih, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) tidak akan lagi menjadikan Jakarta sebagai ibu kota.
• Erick Thohir Rombak Direksi Dua BUMN Pelayaran, PT ASDP dan PT Pelni, Berikut Susunannya
“Tentang kepindahan ibu kota pastinya membutuhkan energi khusus agar Jakarta bisa mempersiapkan diri dengan baik, karena itu sosok Wagub DKI sangat diperlukan,” jelasnya.
Misan menaruh harapan besar agar PKS dan Gerindra memperhatikan betul kepabilitas dan kepatutan calon yang diusung menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta sisa masa bakti 2017-2022.
Semoga calon yang bakal diusung benar-benar memahami dan mengerti Jakarta, agar kehadirannya dapat melengkapi atau saling mengisi kinerja Pak Gubernur.
Partai Gerindra dan PKS dikabarkan sepakat mengenai kandidat Cawagub DKI diambil dari masing-masing partai koalisi.
• VIDEO : Gelar Apel Bersama, 1.123 Personel Gabungan Siap Jaga Malam Tahun Baru di Ancol