Ular Kobra

Fenomena Kemunculan Ular di Pemukiman Warga Dinilai Sioux Terjadi Akibat Habitat Ular Sudah Terkikis

Kalau di siklus dunia ular ini, memang siklus tahap ular menetas. Tidak cuman kobra, ada beberapa spesies ular yang menetas di bulan November.

Warta Kota/Rizki Amana
Edukasi tentang ular oleh Yayasan Ular Indonesia Sioux di Hutan Kota Pesanggrahan. 

"Kami datang ular masih ada di kolong, tapi sempat kabur tuh. Kita cari-cari hingga akhirnya terjebak dalam jebakan itu yang kami siapkan di lubang belakang rumahnya," ungkap dia.

 Kecelakaan Tunggal Dialami Lamborgini Pelaku Aksi Koboi Saat Perjalanan Menuju Polrestro Jaksel

Proses penangkapan ular kobra untuk dipindahkan ke galon bekas sempat mengalami kesulitan, karena ular yang agresif dan banyaknya kerumunan warga yang melihat.

"Kalau lepas bahaya, karena banyak warga yang menonton," ujar Eko.

Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi berhasil menangkap seekor induk ular kobra dan anak ular kobra.
Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi berhasil menangkap seekor induk ular kobra dan anak ular kobra. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Eko memperkirakan ukuran induk ular kobra itu sepanjang 1,5 meter. Ular tersebut diduga berasal dari kebun kosong di belakang rumah.

"Biasa ular itu cari makan, biasanya di rumahnya ada tikus dan ada celah buat masuk ke dalam rumah," kata Eko.

 Ginanjar Empat Sekawan Takut Lupa Membaca Ijab Kabul Jelang Menikahi Tiara

Di lokasi yang sama juga, pihaknya menemukan satu ekor anak ular kobra.

Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi berhasil menangkap seekor induk ular kobra dan anak ular kobra.
Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi berhasil menangkap seekor induk ular kobra dan anak ular kobra. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

"Kemungkinan masih ada sejumlah baby (anak) ular kobra lainnya. Saya minta warga jaga kebersihan dan jangan sampai ada celah untuk masuk ke rumah," katanya.

 Legenda Arsenal Thierry Henry Ungkap Klaim Soal Liverpool Bukan Jadi Juara Tapi Rekor Tidak Kalah

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan berhasil menangkap ular sanca sepanjang tiga meter di kediaman warga Pamulang, Minggu (22/12/2019) malam.

Permintaan untuk melakukan proses evakuasi tersebut dilakukan atas laporan masyarakat mengenai maraknya ular berkeliaran di wilayah Tangsel.

Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi berhasil menangkap seekor induk ular kobra dan anak ular kobra.
Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi berhasil menangkap seekor induk ular kobra dan anak ular kobra. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Kepala Damkar Tangsel, Uci Sanusi menjelaskan jika evakuasi tersebut dilakukan pukul 20.00.

Sebelumnya warga memang resah dengan berbagai informasi ular yang berkeliaran.

Mereka memaparkan bahwa Tangsel juga termasuk daerah rawan yang kerap menjadi lokasi wabah ular yang sedang melanda.

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan berhasil amankan ular sanca sepanjang tiga meter di kediaman warga Pamulang, Minggu (22/12/2019) malam.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan berhasil amankan ular sanca sepanjang tiga meter di kediaman warga Pamulang, Minggu (22/12/2019) malam. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

"Laporan kami terima pukul 20.00. Pada saat itu, kami langsung mengunjungi wilayah yang disebutkan oleh warga. Lalu langsung dilakukan evakuasi," ujar Uci, Senin (23/12/2019).

Uci mengakui bahwa saat ini, beberapa wilayah di Tangsel juga menjadi titik rawan dari wabah ular ini.

Misalnya Jelupang, Serpong, Pamulang, dan lainnya.

 Rusia Siap Menutup Internet Mulai 23 Desember dengan Meluncurkan Infrastruktur Internetnya Sendiri

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved