Pelayanan Kesehatan

Warga Silih Berganti Mendaftarkan Turun Kelas BPJS Kesehatan di Antaranya Takut Tidak Bisa Membayar

Ratusan warga beramai-ramai memadati Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kota Bekasi, pada Jumat (27/12/2019).

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Ratusan warga memadati Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kota Bekasi, pada Jumat (27/12/2019). 

Kelas 3 : 133 ribuan

Total peserta yang mengajukan pindah kelas :
10 persen dari total warga yang datang ke kantor cabang (700 orang per hari)

Jajaran Polres Metro Jakarta Utara Menangkap Dua Tersangka Kasus Pinjaman Online Ilegal di Batam

Total peserta keseluruhan hingga bulan November:

1.886.857 orang

Diketahui, dalam Perpres tersebut, iuran BPJS semua kelas akan resmi naik awal tahun mendatang.

Iuran kelas satu dari Rp 80 ribu naik menjadi Rp 160 ribu.

Iuran kelas dua dari Rp 51 ribu menjadi Rp 110 ribu.

Iuran kelas tiga dari Rp 25 ribu menjadi Rp 42 ribu.

Ada Wanita Hamil di Kabupaten Bekasi Sembunyi di Kolong Ranjang Saat Gerhana Matahari Akibat Mitos

Diberitakan sebelumnya, Asril (45), warga ber-KTP Pesanggarahan, Jakarta Selatan merasa lega setelah anak keduanya yang menderita panas tinggi disertai kejang telah ditangani dengan baik secara medis oleh RSUD Pasar Minggu, Ragunan, Jakarta Selatan.

Ia mengaku, semenjak dirinya telah terdaftar sebagai pengguna BPJS kelas 3, tak ada rasa kekhawatiran berlebih baginya dalam mengatasi pembiayaan rumah sakit bila terdapat keluarga yang membutuhkan perawatan.

Penggunaan BPJS mandiri gratis itu sudah dijalaninya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, selepas dirinya tak lagi tercatat sebagai karyawan swasta.

"Oh saya yang gratis. Saya ngurus ke Kelurahan, pas sudah enggak kerja. Diajuin yang gratis. Makanya, saya dapat yang gratis," ujar Asril yang sedang duduk di pelataran taman RSUD Pasar Minggu kepada Wartakotalive.com, Jumat (1/11/2019).

Asril mengatakan, pelayanan yang didaptinya juga sesuai dengan apa yang diharapkannya meski dirinya menggunakan BPJS Mandiri Kelas 3 yang berstatus tanpa iuran.

Ia menjelaskan, pelayanan tersebut kerap didapatinya di setiap perawatan medis yang diajalani keluaragnya.

Semisal dalam pengurusan perawatan balitanya tersebut yang masih berusia delapan bulan. Saat mendaftarkan diri ke RSUD Pasar Minggubtak ada satupjn syarat maupun pelayanan yang membuatnya kecewa.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved