Curanmor
Pencuri Motor di Depok Ini Meminum Air Putih yang Sudah Dijampi-jampi Agar Selamat Saat Mencuri
Untuk melancarkan aksi jahatnya, Yahya Ilyas (25), pelaku pencurian kendaraan bermotor di Depok menyambangi seseorang yang dikatakan Yahya sebagai 'or
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Hertanto Soebijoto
Untuk melancarkan aksi jahatnya, Yahya Ilyas (25), pelaku pencurian kendaraan bermotor di Depok menyambangi seseorang yang dikatakan Yahya sebagai 'orang pintar'.
Dengan diberikan minum air putih, Yahya mengaku dirinya lebih dulu meminta perlindungan kepada seseorang yang dipercayainya sebagai penangkal kesialan.
"Air putihnya sudah di baca-bacain (jampi-jampi), katanya biar selamat," tutur Yahya di Mapolresta Depok, Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas, Depok, Kamis (26/12/2019).
Yahya terpaksa harus mendekam di tahanan Mapolresta Depok setelah tertangkap Tim Jatanras Depok lantaran mencuri sepeda motor di kawasan Cilodong.
Pria lulusan SMP ini mengaku, dirinya baru tahun ini saja mencuri kendaraan bermotor meski polisi tak serta merta memercayai pengakuannya.
• MAHFUD MD ke Dubes China: Soal Uighur Mengganggu Umat Islam di Indonesia
• Curhat Pramugari Sisi Asih Korban Selir Eks Dirut Garuda: Aku Cuma Ingin Menyelamatkan Profesiku
• Menikah 30 Tahun Punya Anak dan Cucu, Baru Tahu Kalau Mereka Saudara Kandung
• Hari Ini Pemenang Desain Ibu Kota Baru Diumumkan, Hadiah Juara Pertama Rp 2 Miliar
Tak hanya itu, saat beraksi, Yahya mengantongi senjata api rakitan yang didapatnya dari seorang teman sekampung di Lampung Utara.
"Pistolnya minjam teman, kalau dapat (motor curian) saya kasih dia Rp 200.000," tutur Yahya.
Meski mengaku penggunaan senjata api itu untuk menakut-nakuti korbannya, namun polisi meyakini senjata tersebut tak segan-segan digunakan pelaku untuk menembak korban bila kepepet.
"Senjata ini dia keluarkan pada saat akan ditangkap, sehingga kita lumpuhkan kakinya karena mencoba melawan petugas," papar Kapolresta Depok, AKBP Azis Andriansyah kepada wartawan, Kamis (26/12/2019).
• KISAH Mempelai Pria Ikuti Nikah Massal Malah Sibuk Gendong dan Urus Anak, Ini yang Terjadi
Tak sebatas air putih, Yahya juga turut mengikuti wejangan dari orang pintar yang ditemuinya itu agar tak melakukan aksi apapun di hari-hari khusus.
"Hari Selasa enggak boleh gerak (mencuri) karena katanya hari apes," paparnya.
Mantan pedagang es kelapa ini mengaku, saat beraksi, dirinya tak menargetkan para korban ataupun sepeda motor yang diincar.
Sebab, dirinya mengaku hanya menunggu siapa saja yang lengah dan mengambil kesempatan untuk membawa kabur sepeda motor.