Infrastruktur

Proyek Flyover Rawapanjang dan Flyover Cipendawa Selesai Dikerjakan Bisa Dilewati Mulai Bulan Depan

Proyek pembangunan infrastruktur yaitu Flyover Rawapanjang dan Cipendawa yang didanai DKI Jakarta sudah rampung dikerjakan.

Penulis: Muhammad Azzam |
zoom-inlihat foto Proyek Flyover Rawapanjang dan Flyover Cipendawa Selesai Dikerjakan Bisa Dilewati Mulai Bulan Depan
Istimewa
Rancangan Skate and BMX Park di kolong flyover Rawa Panjang, Bekasi.

Terlihat sejumlah alat berat maupun pekerja sedang melakukan pekerjaan kontruksi.

Dampak proyek itu juga arus lalu lintas macet dikarenakan penyempitan jalan.

PROYEK pembangunan flyover Rawa Panjang dan Cipendawa, Kota Bekasi, Jumat (19/10/2018).
PROYEK pembangunan flyover Rawa Panjang dan Cipendawa, Kota Bekasi, Jumat (19/10/2018). (M18/Muhammad Azzam)

Dua Flyover

Seperti diberitakan, Kota Bekasi sedang membangun dua jalan layang atau flyover di persimpangan Jalan Raya Narogong. Pembangunan dua flyover yang dimulai pada pertengahan tahun 2017 ini diprediksi menelan biaya Rp 600 miliar yang rampung pada 2020 mendatang.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Widayat Subroto mengatakan, pembangunan flyover sudah dilakukan sejak triwulan keempat 2017 lalu.

Pembangunan masing-masing flyover diproyeksikan menelan biaya Rp 300 miliar dengan tiga tahap pengerjaan.

"Kedua flyover itu dibangun dalam tiga tahap penganggaran, sehingga bisa dioperasionalkan pada tahun 2020 mendatang," kata Subroto di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Senin (20/8/2018).

Menurut dia, alokasi dana yang diperoleh itu bukan hanya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi saja. Namun diperoleh dari dana hibah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2017 lalu sebesar Rp 200 miliar.

"Kita memang mengusulkan pendanaan bantuan dari DKI Jakarta untuk mempercepat pembangunan," ujarnya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas BMSDA Kota Bekasi, Arief Maulana mengatakan, flyover Rawapanjang akan menghubungkan Jalan Ahmad Yani dengan Jalan Raya Narogong. Sementara flyover Cipendawa dibangun untuk mengurai kepadatan kendaraan di persimpangan jalan tersebut.

Nantinya, para pengendara yang datang dari Jalan Ahmad Yani bisa tetap melaju tanpa harus berhenti di persimpangan lampu lalu lintas di.

"Flyover Rawapanjang dibikin satu arah dari Ahmad Yani menuju Narogong, sedangkan flyover Cipendawa dibikin dua arah untuk ke Bekasi dan Bantargebang," jelasnya.

Mendesak

Dia merinci, dimensi jembatan Cipendawa memiliki panjang 830 meter dengan lebar 15 meter. Sedangkan jembatan Rawapanjang memiliki panjang 730 meter dan lebar 14 meter.

Keberadaan jembatan ini, kata dia, merupakan hal yang mendesak karena untuk mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi selama ini.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved