Infrastruktur

Jalan di Bandara Soetta Menjelma Seperti Kubangan Kerbau Meski Merupakan Bandara Internasional

Hingar bingar dan gemerlapnya Bandara Internasional Soekarno Hatta berbanding tak lurus dengan sejumlah infrastruktur.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Sarana jalan di Bandara Internasional Soekarno Hatta dalam kondisi rusak parah dan menjelma seperti kubangan kerbau. 

Hingar bingar dan gemerlapnya Bandara Internasional Soekarno Hatta berbanding tak lurus dengan sejumlah infrastruktur yang ada.

Akses jalan menuju bandara tersebut sangat memrihatinkan.

Pantauan Warta Kota di lokasi, jalur Perimeter Utara Bandara Soetta sangat tak layak.

Banyak lubang menganga di badan jalan.

Bahkan, air tergenang di jalan lubang tersebut menjelma seperti kubangan kerbau dengan lumpur berwarna cokelat yang pekat.

Pengendara pun dibuat kesulitan melewati akses jalan ini.

Seperti yang dialami oleh satu dari pengemudi bernama Gunadi (26).

"Ini bandara bertaraf internasional, kok jalannya hancur seperti ini," ujar Gunadi, saat dijumpai Warta Kota di Jalan Perimeter Utara Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (25/12/2019).

Kemunculan Al Qaeda Steroid dengan Teknik Lebih Baik dengan Lebih Banyak Uang Memunculkan Kecemasan

Ia pun mengaku harus hati-hati mengendarai mobilnya. Jika tidak, akan terperosok lubang yang lebih dalam.

"Bahaya banget, lubangnya di mana-mana."

"Ketutupan air lagi, enggak kelihatan," ucapnya.

Hal senada diungkapkan oleh pengemudi lainnya yakni Fiki (32). Pengendara sepeda motor itu waswas bila melintasi jalur tersebut.

"Banyak-banyak baca doa saja, soalnya jalannya licin sama banyak lubang. Ini jalan rusak sudah lama dibiarkan dan dibiarkan saja seperti ini," kata Fiki.

Peristiwa Kebakaran Melahap Rumah dan Kontrakan di karena Peghuni Rumah Main Korek Api di Atas Kasur

Sebelumnya diberitakan, oleh karena kendaraan berat dan truk dianggap menjadi penyebab rusaknya jalan dan terjadinya kemacetan parah, Dinas Perhubungan Kota Bekasi bakal segera memasang portal untuk menghalau truk masuk ke Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Keselamatan Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Bambang Nurmawan Putra, pemasangan portal itu guna mencegah truk besar yang keluar tol dan memanfaatkan jalan arteri kota agar terhindari kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Terungkap Pembunuhan Khashoggi Terjadi Saat Korban Mengurus Surat untuk Menikah yang Keempat Kalinya

"Sebelumnya, kita menempatkan petugas di lokasi menuju Jalan Kalimalang, tapi kan tidak maksimal karena engga bisa 24 jam kita standby."

"Ada saja yang lolos, jadi diputuskan kami pasang portal," kata Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2019).

 Terungkap Hasil Riset Manfaat Kulit Telur untuk Kesehatan di Antaranya Menumbuhkan Tulang dan Gigi

 Suami Tewas Saat Melakukan Pemanasan Bersama Istri Sebelum Berhubungan yang Diinspirasi Film Kungfu

Bambang menuturkan, selama ini, truk besar bertonase besar seringki memanfaatkan jalan arteri itu sebagai jalur alternatif menghindari kemacetan disimpang susun Cikuring menuju ke Jalan Tol Jakarta Cikampek.

Kemacetan di simpang susun Cikuring terjadi dikarenakan imbas dari pembangunan proyek nasional, yaitu LRT, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Tol Jakarta-Cikampek elevated.

"Truk truk ini kan dari wilayah Tanjung Priok Jakarta Utara, karena macet disimpang susun Cikunir. Mereka keluar tol lewat jalan Kalimalang dan masuk lagi di Tol Bekasi Barat atau Bekasi Timur," ungkapnya.

 Disambut Kemarahan Warga saat Tiba di Lokasi Jalan Rusak, Ini yang Dilakukan Ganjar Pranowo

Sehingga selain menyebabkan jalan menjadi rusak juga menambah kepadatan jalan tersebut, terlebih saat ini sedang ada pengerjaan proyek Tol Becakayu.

"Kami menargetkan, pekan depan, sudah dipasang. Kita lagi proses pembicaraan ke PT KKDM sebagai penggarap proyek Tol Becakayu. Jadi mereka yang pasang," ungkapnya.

Bagi truk yang sudah terlanjur keluar tol, nantinya akan diarahkan kembali masuk tol Tol JORR untuk melanjutkan perjalanan ke Tol Jakarta-Cikampek.

Mobil Cerdas Buatan Tesla akan Jadi Model Mobil Masa Depan yang Siap Menggantikan Mobil Konvensional

Untuk titik pemasangan portal rencananya dipasang antara pintu keluar Pondok Kelapa/Kranji dan pintu masuk atau GT Kalimalang 2.

"Jika ada truk yang keluar tol hendak menuju ke Kalimalang otomatis langsung dihalau portal, sehingga truk harus masuk lagi ke tol melalui GT Kalimalang 2," katanya.

Sementara itu, sebelum ini, Kasudin Bina Marga Jakarta Pusat, Suko mengatakan jika perbaikan jalan berlubang di kawasan Gunung Sahari telah dilakukan pada hari ini.

Ilustrasi. Kondisi Jalan Warung Ampel, Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, rusak parah. Padahal lokasi jalan itu hanya berjarak sekitar dua kilometer dari Kantor Bupati Bekasi.
Ilustrasi. Kondisi Jalan Warung Ampel, Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, rusak parah. Padahal lokasi jalan itu hanya berjarak sekitar dua kilometer dari Kantor Bupati Bekasi. (Warta Kota/Muhamad Azzam)

Hal itu menginggat kondisi jalan segera dilakukan penanganan.

Dalam langkah penanganan jalan rusak ini, pihaknya mengunakan coldmix sebagai penutup jalan berlubang, meski begitu langkah tersebut hanya untuk sementara agar para pengendara merasa nyaman.

"Kita sudah lakukan perbaikan hari ini, tadi tim sudah terjun ke lokasi perbaikan dengan menggunakan coldmix yang penting kita tutup lubang-lubangnya dulu," kata Suko saat dikonfirmasi, Selasa (29/1/2019).

Dikatakan Suko langkah tersebut hanya untuk sementara, sedangkan penanganan secara permanen yang masuk dalam program Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Binamarga. Tapi hingga saat ini masih dalam proses BPPBJ DKI.

Namun setidaknya dengan perbaikan ini, membuat para pengendara lebih nyaman dan tidak takut adanya jalan berlubang, terlebih jika malam hari yang di khawatirkan akan terjadi kecelakaan.

"Untuk penanganan permanen sudah masuk program bidang jalan dan jembatan Dinas Binamarga, karena itu harus diperbaiki dengan coldmix untuk perbaiki struktur bawahnya," ujarnya.

Menurut Suko, faktor jalan berlubang dikawasan tersebut selain mobilitas kendaraan yang cukup tinggi, juga dipengaruhi faktor cuaca, sehingga jalan mudah rusak, terlebih kawasan tersebut sering kali tergenang jika hujan deras.

Selain itu juga disebabkan akibat adanya galian utilitas yg perbaikan atas jalan pemadatannya kurang sempurna.

"Faktor cuaca (air) ini penyebab utama jalan hotmix cepat rusak karena kali Ciliwung kalo meluap berakibat Jalan Gunung Sahari ikut tergenang selain beban kendaraan yang padat," ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved