Kesehatan

Mata Katarak Bisa Disembuhkan, Ayo Lakukan Operasi Katarak!

Setelah berunding dengan anak-anaknya, Widyawati memberanikan diri untuk menjalani operasi katarak di Klinik Mata Nusantara (KMN) Eye Care.

Penulis: |
klinikmatanusantara.com
Pemeriksaan mata di Klnik Mata Nusantara (KMN) Eye Care 

Aktris Widyawati (69) mengaku bahwa matanya menderita katarak.

Untuk melakukan operasi katarak, Widyawati khawatir dan takut.

Namun penglihatannya semakin berkurang dan membuatnya tidak nyaman meliat.

Setelah berunding dengan anak-anaknya, Widyawati memberanikan diri  untuk menjalani operasi katarak di Klinik Mata Nusantara (KMN) Eye Care.

Setelah melakukan operasi, dia baru sadar penglihatannya selama ini sudah sangat terganggu.

Meski begitu, dia mengaku beruntung karena mendapat informasi tentang operasi katarak.

“Jadi saya seperti reborn untuk melihat. Saya melihat warna-warna yang ada jadi lebih terang dan jelas. Jadi selama ini saya melihat warna-warna itu sudah benar-benar buram,” kata Widyawati belum lama ini.

Manfaat Lobak yang Perlu Anda Ketahui Untuk Kesehatan Tubuh dan Melawan Kanker

Istri mendiang aktor Sophan Sopian itu menyesal karena tidak melakukan operasi katarak sejak dulu.

Padahal gangguan pada matanya  sudah lama terjadi. Kesibukan kerja dan ketakutannya membuatkan mengabaikan katarak di matanya.

Menurut Widyawati, operasi katarak tidak berlangsung lama dan aman. Waktu operasi hanya sekitar lima menit.

“Sempat bingung kok sudah. Saat operasi juga bisa nyaman. Saya minta diputarkan lagu Bohemian  Rhapsody dan tahu-tahu sudah selesai,” kata Widyawati.

Penurunan fungsi

Mata katarak yang dialami aktris Widyawati itu boleh jadi disebabkan karena penuaan yang membuat  fungsi organ tubuh mengalami penurunan.

Termasuk mata juga mengalami penurunan kesehatan seperti katarak.

Namun, Anda tak perlu khawatir soal mata katarak ini. Pasalnya, masih ada kesempatan 'kedua' jika melakukan operasi katarak pada mata.

Sampai saat ini, operasi menjadi satu-satunya cara  untuk menghilangkan mata katarak.

"Bila seseorang menderita katarak, tindakan satu-satunya untuk menangulanginya adalah operasi. Obat atau vitamin tidak akan bisa memulihkan kondisi mata kembali,” kata dr Rien Widyasari SpM.

Rien Widyasari mengatakannya saat menjadi pembicara dalam acara seminar  bertema 'Katarak Bisa Menyerang Siapa Saja, Termasuk Anak-anak,' saat HUT ke-15  Klinik Mata Nusantara, belum lama ini.

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat agar jangan tergiur iklan atau produk yang menawarkan menghilangkan katarak menggunakan obat atau vitamin saja.

Olahraga Murah dan Mudah Ini Bisa Meningkatkan Kesehatan Tubuh Anda

Alasannya, dunia kedokteran terus melakukan inovasi dan operasi menjadi salah satu unggulan untuk mengatasi masalah katarak.

Jika katarak diabaikan akan berakibat fatal yakni menyebabkan kebutaan.

Bahkan katarak dianggap menyumbang kebutaan hingga 60 persen.

Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Indonesia, setiap tahun diperkirakan kasus buta katarak bertambah 0,1 persen dari jumlah penduduk atau kira-ira 250.000 orang per tahun.

Katarak merupakan kondisi kekeruhan lensa pada mata yang memengaruhi penglihatan.

Biasanya katarak disebabkan karena penuaan dan sangat umum terjadi pada usia 40 tahun keatas.

Katarak bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata.  

Jalani Operasi Katarak, Asri Welas Harap Putra Keduanya Bisa Kembali Lihat Warna Warni Dunia

Seiring bertambahnya  usia, protein yang membentuk lensa mata menggumpal dan mengaburkan area lensa sehingga membuat sesorang sulit melihat.

Selain faktor usia, terlalu banyak terpapar matahari tanpa pelindung mata juga mempercepat terjadinya katarak.

Masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai dianugerahi sinar matahari  ‘garang’ sehingga lebih rentan terkena katarak.

Sinar matahari mempercepat terjadinya katarak.

Cara menjaga kesehatan mata dari katarak, kata Rien, masyarakat memakai kacamata anti-ultraviolet saat matahari bersinar terang. 

Tidak hanya orang lanjut usia, katarak bisa disebabkan oleh trauma mata, efek samping obat oral maupun tetes, minus tinggi diatas 6, serta  kongenital (bawaan bayi lahir).

Akan tetapi, penyebab katarak tersebut termasuk kecil dibandingkan karena bertambahnya usia serta terpapar sinar matahari.

Katarak Salah Satu Penyebab Utama Kebutaan, Penderitanya Semakin Muda Usia

Gejala katarak

Gejala katarak kerap diabaikan karena dianggap  wajar seiring bertambahnya usia.

Beberapa gejala katarak berupa warna yang dilihat oleh penderita katarak tampak pudar, merasa silau ketika melihat sumber cahaya seperti matahari atau lampu dan cahaya lain.

Penglihatan malam menjadi buruk, penglihatan ganda  atau banyak gambar dalam satu mata.

Gejala akan semakin memburuk sehingga dapat mengakibatkan hilang penglihatan alias kebutaan jika gejala diabaikan.

Dr Ricky E Rooroh SpM dari Klinik Mata Nusantara (KMN) mengatakan, gejala lain ketika kacamata sering tidak cocok. 

Padahal kacamatan sudah diganti, penglihatan masih tetap tidak ‘enak’. 

"Seringkali sampai ganti-ganti kacamata agar penglihatan bisa lebih jelas dan enak, tapi baru sebentar sudah tidak cocok lagi. Patut dicurigai katarak sudah sangat menganggu,” kata Ricky.

Diet Keto Penyebab Berat Badan Turun Terlalu Cepat, Membahayakan Kesehatan Tubuh

Operasi katarak

Dokter Rien menjelaskan, katarak bisa terjadi pada satu atau kedua mata.

Alasan penuaan biasanya membuat kedua mata terkena katarak. Meski begitu, katarak ini bukan karena menyebar dari satu mata ke mata lain.

Walaupun kedua mata terkena katarak, operasi katarak tidak bisa dilakukan langsung dua mata sekaligus, melainkan satu per satu.

Mata pertama yang dioperasi telah menunjukan hasil baik, kemudian baru dilakukan operasi kedua.

Idealnya jarak antara  operasi yang pertama dan kedua tidak boleh terlalu lama. Begitu mata pertama sudah baikan, langsung dilakukan operasi yang kedua.

Coba Cara Menurunkan Berat Badan Ini, Lebih Sehat dari Obat Diet

Operasi katarak juga telah berinovasi.

Dokter Ricky mengatakan, dulu, operasi katarak dilakukan ketika sudah ‘matang’ artinya sudah tebal.

Selain pasien  sudah mengalami gangguan mata lebih lama, proses operasi juga akan lebih berisiko.  

Risiko seperti infeksi, bola mata menjadi lebih besar tekanannya ketika proses operasi berlangsung.

Sebaiknya, operasi dilakukan pada katarak grade 3 walaupun bisa dilakukan grade 1-5. Namun katarak grade 5 (matang) tidak dianjurkan lagi.  

Metode operasi yang dilakukan dengan Fakoemulsifikasi.

Metode itu secara sederhana dilakukan lewat cara memecah katarak menjadi partikel-partikel kecil, kemudian disedot keluar dari mata.

8 Jenis Makanan yang Bisa Menjaga Kesehatan Jantung

Fakoemulsifikasi  sudah dilakukan lebih dari 95 persen operasi katarak di KMN Eye Center.

Alat fakoemulsifikasi terbaru dari KMN yaitu Centurion dari Alcon Laboratories.

Hanya membutuhkan sayatan kecil berukuran 2.2 mm. Sayatan kecil ini tidak membutuhkan jahitan, tapi bisa sembuh sendirinya.

Centurion juga terkenal keamanannya sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya komplikasi saat operasi katarak maupun setelahnya. Waktu operasi juga lebih cepat.

Untuk lebih meminimalkan komplikasi, sebelum dilakuan operasi juga dilakukan beberapa pemeriksaan seperti tekanan darah tinggi, detak jantung dan kesiapaan pasien.

Selama proses operasi, keadaan umum pasien dipantau oleh dokter spesialis anestesi sehingga pasein akan merasa nyaman.

Manfaat Makan Singkong, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Sistem Saluran Pencernaan

Setelah pengambilan lensa keruh tersebut, doker akan  menggunaan lensa tanam untuk menggantikan lensa yang diambil tersebut.  

Lensa yang digunakan dari Amerika Serikat dan dilengkapi dengan perlindungan terhadap sinar matahari. 

Tidak ada suntikan di mata, tidak ada jahitan, dan mata tidak perlu ditutup setelah operasi.  Bahkan pasien bisa langsung pulang pada hari yang sama.

Mengenai biaya operasi, juga ada keringanan.

Direktur  RS Klinik Mata Nusantara dr Yuni Astuti MARS mengatakan,  KMN bekerja sama dengan blibli.com untuk bisa menyicil selama 24 bulan dengan bunga nol persen.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved