Nikah Massal

UPDATE Hajatan Nikah Mahal, Warga Jakarta Pilih Nikah Massal

Soal biaya nikah yang mahal di Jakarta menjadi alasan Sari (33) nekat ikut daftar nikah massal.

Penulis: Desy Selviany |
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Nikah massal di Museum Tekstil Jakarta Minggu (22/12/2019) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Desy Selviany

TANAH ABANG, WARTAKOTALIVE.COM - Soal biaya nikah yang mahal di Jakarta menjadi alasan Sari (33) nekat ikut daftar nikah massal.

Sari mengaku tidak sanggup membuat hajatan besar dengah standar biaya di Jakarta.

"Gratis, itu saja sih satu-satunya alasan, kita gak mau munafik ya, biaya nikah di Jakarta itu gak murah, kalau ini semua gratis," ujar wanita yang memakai gaun pengantin itu ditemui di acara nikah massal di Museum Tekstil, Minggu (22/12/2019).

 TERUNGKAP Ada Pasukan Bertopeng saat Berlangsung Penumpasan Begal Sadis di Era Soeharto

 BREAKING NEWS: Dua Ekor Anak Ular Kobra Ditemukan di Kelapa Gading, Warga Evakuasi ke Botol Mineral

 BREAKING NEWS: Kereta Api Tabrak Mobil di Cibitung, 7 Orang Tewas, Ini Kronologinya

Para mempelai pria bersiap ikuti hajatan nikah masal di Museum Tekstil, Minggu (22/12/2019)
Para mempelai pria bersiap ikuti hajatan nikah massal di Museum Tekstil, Minggu (22/12/2019) (Wartakotalive.com/Desy Selviany)

Sari mengaku baru mendaftarkan diri sebulan lalu di Yayasan Nurani Insani.

Awalnya ia tidak mengetahui Jakarta memiliki program nikah gratis.

"Ternyata semuanya bener-bener gratis, mulai dari gaun, make up, mas kawin semua gratis seratus persen," kata wanita yang memakai gaun muslim berwarna biru itu.

Titi juga mengaku tidak gengsi ikut nikah massal tahun ini.

 PENAMPILAN Husein Alatas Bikin Kaget Kerabat, Ternyata karena Ada Tato di Lengan Kiri Habib

 Ini Kronologis Husein Alatas Cabuli Korbannya dengan Modus Hipnotis

 UPDATE Polisi Dalami Korban Pencabulan Lainnya Oleh Husein Alatas

Meski baru pertama menikah, Titi mengaku pengalaman ini tetap berharga untuknya.

"Gak malu ya, abis gimana lagi, ngandelin gengsi mah susah, jadi mending gini, undang keluarga dekat saja," kata Titi.

Pantauan Wartakotalive.com tamu undangan cukup ramai dalam pesta nikah massal tersebut.

Umumnya mereka keluarga dari kedua mempelai.

 ENAM Fakta Lettu Erizal Sebelum Gugur Ditembak KKB Papua Sempat Ungkap Rindu kepada Kekasih

 TERNYATA Manusia Silver Bukan Anak Terlantar, Ibunya Menangis saat Jemput di Panti Sosial

 POLISI Bakal Usut Tuntas Insiden Pemukulan di Transjakarta, Ini Kronologinya

Seperti pernikahan pada umumnya para tamu juga disuguhi makanan dan penampilan budaya.

Budaya Betawi Palang Pintu menjadi suguhan pertama para tamu undangan.

Para tamu undangan juga cukup antusias dengan pertunjukan tersebut.

Mereka berkerumun saat seniman Betawi menunjukan aksi lenong yang kerap dihadirkan di pesta pernikahan.

 PRAJURIT Kopassus Lettu Erizal Ditembak Mati KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen, Ini Kronologinya

 FOTO Kucing Digantung hingga Mati di Pohon Setelah Makan Merpati di Bali Viral, Ini Kronologinya

 MAHFUD MD Blak-blakan di ILC Akui Banyak Pelanggaran HAM Era Jokowi, hingga Singgung Rusuh Papua

Selain disuguhi Palang Pintu, sebagian mempelai juga di antar ke Museum Tekstil menggunakan delman yang dihias.

Iring-iringan petasan dan musik Betawi menyambut kehadiran mereka Minggu Pukul 10.00 WIB. (m24)

Jumah Peserta Nikah Massal Lebihi Target

Sebelumnya Wartakotalive melaporkan, ada 42 peserta yang mengikuti prosesi nikah massal di Museum Tekstil Tanah Abang Minggu (22/12/2019).

Jumlah itu melebihi target maksimal peserta nikah masal.

Pendonor dana nikah massal Sekretaris Yayasan Mandiri Amal Insani Iwan Rudiana mengatakan peserta nikah massal kali ini melebihi kapasitas target yang diselenggarakan panitia.

 BREAKING NEWS: Ikut Nikah Massal, Rini Ceritakan Proses Daftar Ternyata Gratis 100 Persen

 SUDAH Lihat Video Betrand Peto Sentuh Dada Sarwendah, Ini Tanggapan Ruben Onsu yang Bikin Miris

 Jokowi Ingin Lepas dari Megawati, Berikut Tanda-tandanya Diungkap Pengamat Politik Rocky Gerung

"Harusnya hanya 30 tapi ini antusias tinggi sampai 42 yang mendaftar selama setahun ini," jelas Iwan ditemui saat acara nikah massal, Minggu (22/12/2019).

Namun saat ini baru 16 peserta yang penuhi administrasi dari 42 peserta yang sudah mendaftar.

"Hari ini ada 42 peserta tapi yang baru nikah sah 16 karena persyaratan administrasi harus komplet dulu," kata Iwan.

Iwan berharap ke-26 perserta nikah massal segera melengkapi administrasi agar dapat dinikahkan secara hukum.

 UPDATE Karutan Cipinang Benarkan Ahmad Dhani Bisa Bebas Akhir Tahun

 KABAR Via Vallen Terkini, Foto-foto Terbarunya Banyak Orang Bilang Tambah Chubby setelah Operasi

 TERNYATA Manfaat Buah Duku Luar Biasa, Lindungi Jantung hingga Cegah Kanker, Ini Ulasannya

 ALAMI Kejadian Aneh, Wanita Ini Ngeri Melihat 300 Burung Mati Jatuh dari Langit, Ini Kronologinya

Hari ini puluhan perserta memang terlebih dahulu mengikuti hajatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Mandiri Amal Insani dan Yayasan Nurani Insani.

Beberapa di antaranya sudah mengikuti prosesi akad nikah secara massal di sebuah masjid di Jakarta Pusat.

Pasangan calon pengantin itu mengenakan baju adat beragam dari seluruh wilayah Indonesia.

Ada juga yang memakai gaun pengantin putih khas budaya eropa.

• VIRAL Video Anak Jatuh dari Lantai 5 saat Ibu Main HP, Polisi Sebut Ibu Lalai Bikin Murka Keluarga

• KISAH Penjaga Makam di TPU Menteng Pulo Tidur di atas Makam Berlapis Semen Jauh dari Kebisingan

• TERUNGKAP Kekejaman KKB Papua Eksekusi Sandera Sambil Menari-nari, Ini Cerita Sandera Selamat

Kata Iwan, seluruh biaya pesta hajatan itu ditanggung oleh mereka.

"Mulai dari gaun pengantin, make up pengantin sampai cincin emas 1 gram itu gratis," jelas Iwan.

Yayasan tersebut sudah dua kali menyelenggarakan nikah masal.

Rencananya nikah masal akan selalu diselenggarakan yayasan itu setiap tahun.

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya puluhan pengantin wanita duduk berjejer di sebuah tenda biru yang dipasang di lapangan Museum Tekstil, Jakarta, Minggu (22/12/2019).

 TERUNGKAP Gadis Diterkam 2 Harimau yang Dibesarkannya Sejak Kecil, Tubuhnya Diseret & Dicakar-cakar

 AKHIRNYA Ahmad Dhani Bebas 28 Desember 2019, Ini 2 Rencana Besarnya Setelah Bebas dari Rutan

 Puluhan Kapal di Dermaga Kali Adem Disiapkan Antisipasi Peningkatan Wisatawan ke Kepulauan Seribu

Mereka bersolek layaknya pengantin wanita pada umumnya.

Sekilas tidak ada yang berbeda dari pesta pernikahan yang digelar di lapangan Museum Tekstil Jakarta.

Bedanya di dalam tenda tersebut ada belasan pengantin wanita yang berjejer.

Otomatis pakaian pernikahan beragam adat terlihat dalam tenda biru.

Mulai dari adat Palembang, kebaya muslim sampai kebaya alat barat dipakai oleh para calon pengantin.

Satu di antaranya Rini (36) yang memakai baju adat tradisional Palembang.

Rini menjadi satu di antara pengantin wanita yang mengikuti acara nikah massal yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Ia mengaku tidak pernah merencanakan untuk ikut nikah massal.

"Sering lewat Kantor Yayasan Nurani Insani, ada info katanya ada pendaftaran nikah massal, gratis katanya, ya sudah saya ikut," kata Rini ditemui di Lapangan, Museum Tekstil, Jakarta, Minggu (22/12/2019).

Warga Petamburan, Jakarta itu menceritakan proses pendaftaran menikah massal.

Pendaftarannya tidak jauh berbeda dengan daftar menikah pada umumnya.

"Syaratnya sama saja kaya daftar nikah biasa, hanya Kartu Keluarga (KK), surat RT/RW, surat cerai sama KTP," kata Rini.

Selama proses pengurusan, Rini mengaku tidak dipungut biaya sepeserpun.

Selama sebulan ia tinggal meluangkan waktu untuk mengurus berkas administrasi nikah massal.

Pantauan Wartakotalive.com pukul 10.00 WIB tamu undangan sudah mulai berdatangan.

Ada satu rangkaian bunga dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan persis di depan tenda biru.

Lagu khas Betawi juga terus terdengar dari soundsystem yang disediakan dalam nikah massal tersebut. (m24)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved