Berita Daerah

Gadis Bercadar Melahirkan Bayi di Baskom Tidak Mau Mengaku ke Polisi Siapa Lelaki yang Menghamilinya

Gadis bercadar melahirkan bayi di baskom, enggan mengakui ke polisi siapa lelaki menghamilinya.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Warta Kota/Istimewa
Gadis bercadar melahirkan bayi di baskom, enggan mengaku ke polisi siapa lelaki menghamilinya. 

Masyarakat digegerkan dengan adanya gadis bercadar melahirkan bayi di baskom, namun kini membuat polisi kelimpungan.

Pasalnya, wanita bercadar melahirkan bayi di baskom, enggan mengaku ke polisi siapa lelaki menghamili wanita muda bercadar tersebut.

Selain gadis muda bercadar melahirkan di baskom ini tak mau mengaku siapa sosok pria yang menghamilinya,  turut polisi kesulitan minta gadis bercadar buka cadar saat diminta untuk foto.

Berikut ialah penjelasan polisi, soal perempuan muda bercadar melahirkan di baskom yang diduga baru belajar agama 6 bulan.

Baru Belajar Agama 6 Bulan, Gadis Muda Bercadar Melahirkan di Baskom, Polisi Sulit Korek Keterangan

VIRAL, Bayi Tangisi Jenazah Ibunya, Sang Ayah Sampaikan Pesan Terakhir Istri untuk Anaknya

Kisah Bayi Menderita Primordial Dwarfism, Emma Panik Melahirkan Bayi Sekecil Kelinci

Polisi masih kesulitan mengorek keterangan dari AF (20), gadis bercadar melahirkan bayi laki-laki di baskom yang ada di kamar mandi.

Pihak Polres Magetan juga belum mendapatkan informasi ayah dari bayi yang dilahirkan gadis bercadar tersebut.

Polisi hanya mendapatkan sedikit informasi terkait nama dan asal gadis itu.

Penyidik dari Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Magetan mengaku sudah bertanya banyak kepada gadis itu, namun hanya dijawab nama, umur dan tempat lahir saja.

Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Magetan Aiptu Mimin sedang meminta keterangan kepada AF  perempuan pengurus sekolah agama di Dusun Ngrandu, Desa Sumber Agung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan di Klinik Muhammadiyah, Desa Pacalan, Kecamatan Plaosan, Magetan, Sabtu (21/12). (SURYA.co.id/DONI PRASETYO)

"Ditanya beberapa pertanyaan, yang dijawab hanya nama, umur dan tempat lahir"

"Oiya, pasien ini juga mengaku warga Jember dan menuntut ilmu di Ngrandu, Sumberagung, Plaosan, Magetan baru enam bulan lalu," jelas Kanit PPA Mimin, Sabtu (21/12/2019).

Gadis yang lahir pada 10 Desember 1999 di Jember ini tidak mau mengaku bapak dari bayi yang dilahirkan itu.

Bahkan penyidik dari Polisi Wanita (Polwan) pun kesulitan meminta pasien melepas cadarnya itu untuk difoto.

Lahirkan Bayi di Baskom, ternyata Gadis Bercadar Ini Baru 6 Bulan Belajar Agama di Plaosan Magetan (SURYA.co.id/Doni Prasetyo)

"Saya bingung ditanya hanya dijawab nama, tanggal lahir dan asal. Disuruh buka cadar, untuk di foto, meski sesama perempuan gak mau. Jadi ya sabar," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved