Jiwasraya Gagal Bayar

Said Didu Bilang Jiwasraya Sakit Sejak 1998, tapi Kembali Sehat dan Raup Untung pada 2016

KONDISI perusahaan asuransi Jiwasraya dalam keadaan sehat, saat diserahkan dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ke pemerintahan Joko Widodo.

jiwasraya.co.id
PT Asuransi Jiwasraya 

Aria menilai para direksi Jiwasraya periode itu ikut bertanggung jawab terhadap permasalahan tunggakan klaim nasabah.

Selain mencekal direksi tersebut, DPR juga merekomendasikan penyelesaian tunggakan lewat jalur hukum.

"Komisi VI DPR RI meminta penyelesaian permasalahan polis bancassurance nasabah PT Asuransi Jiwasraya lewat penegakan hukum tetep dijalankan."

 ‎PSSI Ingin Mantan Pemain, Wasit, dan Pelatih Sepak Bola Dapat Pekerjaan Tetap Setelah Pensiun

"Dimulai dengan melakukan pencekalan terhadap direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) periode 2013-2018," ucap Aria di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta.

Anggota Komisi VI dari Fraksi PAN Daeng Muhammad mendukung pencekalan kepada direksi lama, sampai kasus Jiwasraya selesai.

Daeng juga mempertanyakan keputusan direksi menjual produk asuransi berbasis investasi yang ditawarkan lewat kemitraan dengan bank berisiko tinggi, kepada nasabah.

 Jokowi Tak Ingin Ibu Kota Baru di Kalimantan TImur Mahal dan Sepi

Padahal, putusan pembentukan portofolio produk tentunya telah diputuskan melalui rapat bersama jajaran direksi.

"Pertanyaan besarnya ada apa produk bermasalah dijual untuk menarik uang nasabah."

"Komisi VI harus memperdalam menjadi rekomendasi, bukan hanya penyelamatan uang nasabah tapi juga rekomendasi pelaku pencurian di Jiwasraya," tegasnya. (Lita Febriani)

Foto : Said Didu usai Diskusi Publik Pertamina Sumber Kekacauan yang digelar oleh Indonesia Resources Studies (Iress) di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis (19/12/2019).Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved