Jiwasraya Gagal Bayar

Said Didu Bilang Jiwasraya Sakit Sejak 1998, tapi Kembali Sehat dan Raup Untung pada 2016

KONDISI perusahaan asuransi Jiwasraya dalam keadaan sehat, saat diserahkan dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ke pemerintahan Joko Widodo.

jiwasraya.co.id
PT Asuransi Jiwasraya 

Kembali ditegaskan oleh Said Didu, risiko bisnis di tahun 2018 tak akan mengakibatkan perusahaan merugi hingga puluhan triliun.

"Insting saya mengatakan ada perampokan. Enggak mungkin ada kebocoran dana sampai puluhan triliun kalau tidak dibocorkan."

"Kalau itu hanya risiko bisnis, maka kelihatannya tidak sebesar ini," ulasnya.

Tak Mampu Bayar Premi Nasabah

Direktur Utama (Dirut) Asuransi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengungkapkan, kondisi perusahaannya saat ini tak memungkinkan untuk membayar premi para nasabah.

Ia menegaskan, langkah menyelesaikan kisruh Jiwasraya tak cukup satu langkah.

"Kalau dari kondisi perusahaan aset yang tersedia tidak bisa diandalkan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/12/2019).

 Wiranto Cs Hari Ini Mulai Bekerja, Mantan Ketua Sebut Wantimpres Tempat Curhat

Hexana mengungkapkan, saat ini Jiwasraya sedang melakukan penjajakan dengan empat investor yang bersedia membantu menambal keuangan perusahaan.

Ia menyebut strategi itu merupakan yang terbaik untuk saat ini.

"Yang diandalkan dari strategic partner. Jadi corporate action di mana time table-nya sekarang dalam proses," jelasnya.

 Kementerian Ketenagakerjaan: Zaman Sekarang yang Terpenting Bukan Kerja Tetap, tapi Tetap Kerja

Lebih lanjut, ia belum bisa memastikan kapan pembayaran premi kepada nasabah dilalakukan.

Ia menegaskan akan fokus untuk keempat investor bersedia menyuntikkan dananya ke Jiwasraya.

"Nanti kita akan bicarakan teknisnya seperti apa, saya fokus pada bagaimana supaya milestone saya selesai dulu ini."

 INI Komposisi Pemain Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021, Sebagian Sedang Berlatih di Inggris

"Saya enggak akan bicara apa pun, tidak bisa promise, apapun kalau itu enggak terealisir," bebernya.

Sementara, Komisi VI DPR meminta penegak hukum dan pemerintah mencekal jajaran direksi asuransi Jiwasraya periode 2013-2019.

Hal itu diminta oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima, Senin (16/12/2019).

 Wiranto Comeback! Mengaku Sudah Pulih 100 Persen Setelah Ditikam Teroris

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved