Ular Kobra
Warga Depok Kembali Diteror Kemunculan Hewan Mematikan Saat Kasus Kemunculan Ular Belum Selesai
Teror ular kobra belum lagi usai, kala warga Depok kembali diterpa hewan mematikan, kali ini, kemunculan tawon Vespa.
Penulis: Vini Rizki Amelia |
Teror ular kobra belum lagi usai, kala warga Depok kembali diterpa hewan mematikan, kali ini, kemunculan tawon Vespa atau tawon api yang membuat warga waswas.
Sudah beberapa hari ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok disibukkan dengan laporan warga soal keberadaan sarang tawon api yang berada di rumah warga.
"Sehari bisa dua dan tiga lokasi yang berbeda (laporan keberadaan sarang tawon). Kemarin saja, ada dua lokasi, sekarang (hari ini ) sudah ada satu laporan," ujar Komandan Peleton Operasional Pemadam dan Penyelamatan DPKP Depok Merdy Setiawan saat dihubungi wartawan, Rabu (18/12/2019).
Menurut Merdy, keberadaan sarang tawon Vespa sangat berbahaya bagi masyarakat.
• Jika Kebanyakan Orang Takut Bertemu Mayat Meski Faktanya Penjaga Kamar Mayat Malah Menyetubuhi Mayat
Sebab, tawon ini mematikan dengan sengatannya, jika disengat puluhan tawon ke tubuh manusia.
"Ada beberapa kasus warga meninggal dunia setelah disengat tawon," kata Merdy.

Saat mengeksekusi sarang tawon pun, petugas DPKP tak sembarangan.
Merdy mengaku pihaknya memilih waktu malam hari lantaran pada saat malam hari, aktifitas tawon menurun dan tak terlalu agresif.
"Kami biasanya eksekusi sarang tawon malam, untuk keselamatan petugas," kata Merdy.
Dalam eksekusi sarang tawon, para petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
• Sopir Angkutan Jauh Lebih Mendukung Keberadaan Manusia Silver Daripada Kawanan Pengamen Bergitar
Tujuanya agar saat eksekusi sarang tawon, tubuh petugas dari kepala sampai kaki aman dari sengatan hewan tersebut.
"Kita pakai APD seperti APD kebakaran."
"Tapi, ini lebih aman ke tubuh petugas dari kepala sampai kaki."
"Kalau kostum yang ada di pasaran itu untuk lebah madu, tapi kalau tawon vespa atau tawon api kami menggunakan APD seperti APD Kebakaran," ujar Merdy.
Merdy memaparkan, sebelum melakukan eksekusi sarang tawon, pihaknya mewajibkan untuk berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar selamat.
• Manusia Purba Homo Erectus Terakhir Ditemukan Hidup 110000 Tahun yang Lalu Sesuai Pengukuran Karbon