PMKS
Sopir Angkutan Jauh Lebih Mendukung Keberadaan Manusia Silver Daripada Kawanan Pengamen Bergitar
Mereka tidak merasa terganggu dengan kehadiran manusia silver yang kerap hadir di perempetan lampu merah.
Penulis: Desy Selviany |
Sopir angkutan menjelaskan, mereka tidak merasa terganggu dengan kehadiran manusia silver yang kerap hadir di perempetan lampu merah.
Sebagaimana diungkap seorang sopir Mikrolet 09 Salam (43), dia menjelaskan, para manusia silver tidak pernah masuk ke dalam angkutan.
"Gak ganggu sih karena mereka gak pernah naik kesini, hanya di luar saja, minta lewat kaca jendela," kata Salam saat mengendarai angkutan umumnya Kamis (19/12/2019).
Berbeda dengan kawanan pengamen bergitar yang memasuki angkutan dan kerap mengganggu penumpang karena dinilai meresahkan.
Salam menjelaskan, selama rute Kebayoran-Tanah Abang, dia jarang menemui manusia silver di wilayah Jakarta Barat.
• Manusia Purba Homo Erectus Terakhir Ditemukan Hidup 110000 Tahun yang Lalu Sesuai Pengukuran Karbon
Umumnya kata Salam, manusia silver ditemui di kawasan Jakarta Selatan dan Tanah Abang.
"Kalau di Jakarta Barat sih jarang yah kayaknya saya jarang lihat, tapi kalau ada sih iya ada," kata Salam.
Menurut Salam, selama pengamen tidak memaksakan penumpangnya maka hal itu tidak menjadi masalah buatnya.
"Kecuali kalau yang suka bawa gitar, itu baru suka naik angkutan saya, suka maksa juga," kata Salam.
• Adu Anjing dengan Taruhan yang Kalah Dijadikan Barbeque dan Menu Santapan Penggemar Adu Hewan Sadis
Bukan hanya salam, penumpang angkutan umum Teguh (60) juga merasa tidak terganggu dengan kehadiran manusia silver.
"Karena mereka hanya di pinggir-pinggir saja sodorkan kotak, jadi tidak masalah menurut saya," kata Teguh.
• Jika Kebanyakan Orang Takut Bertemu Mayat Meski Faktanya Penjaga Kamar Mayat Malah Menyetubuhi Mayat
Justru Teguh mengaku kerap kasihan dengan manusia silver karena mencari uang sampai mengecat seluruh badan.
"Kasihan kan panas-panas berdiri di tengah-tengah jalan, pakai badan di cat segala, saya malah kasih duit jadinya karena kasihan," jelas Teguh.
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya Manusia silver itu diamankan di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Rabu kemarin.
• Nyawa Sosok Bayi yang Dilahirkan Tidak Tertolong karena Ibu Mendorong Terlalu Kuat Saat Melahirkan
Koordinator Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat, Amirullah mengatakan petugas berhasil mengamankan satu manusia silver saat mengamen di lampu merah Jalan Panjang Raya, Kebon Jeruk.