Penertiban PKL
Pedagang Pasar Lembang Ciledug Cekcok dengan Aparat Saat Ditertibkan karena Sudah Bayar Sewa Lahan
Mereka merasa telah menyewa lahan yang ditempatinya tersebut menolak untuk ditertibkan, sehingga cekcok mulut pun pecah.
Terdapat puluhan pedagang buah di sekitar pasar Lembang, Ciledug bersitegang dengan petugas Satpol PP, saat penertiban digelar, setiap hari.
Mereka merasa telah menyewa lahan yang ditempatinya tersebut menolak untuk ditertibkan, sehingga cekcok mulut antara petugas dan puluhan pedagang tak terhindarkan.
Keributan itu sempat memacetkan arus lalu lintas di lokasi tersebut, tapi tidak berlangsung lama.
Karena, petugas yang dibantu jajaran TNI dan Polri itu lebih memilih memberikan peringatan pertama terlebih dahulu.
"Kami mengontrak sebulan sejuta, ada yang setahun udah dibayar."
"Kalau yang di sebelah sana sih terserah mereka tidak nyewa," kata Arman salah seorang penjual buah di Pasar Lembang, Senin (16/12/2019).
Tidak berbeda dengan Arman, Wahyudi pedagang lainnya yang juga menolak ditertibkan mengaku telah membayarkan sejumlah uang kepada pemilik lahan.
Hal itu dilakukan agar dirinya diperbolehkan berjualan persis di depan lahan tersebut.
"Empat ratus rebu, udah bayar sama yang punya material. Kita bayar di sini enggak gratis," ujar Wahyudi.
Agus Henra Fitrayana, selaku Kasatpol PP Kota Tangerang, menjelaskan pada operasi tersebut pihaknya lebih mengedepankan sisi humanisnya dengan memberikan peringatan keras terlebih dahulu kepada para pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar dan beberapa di antaranya berdiri di atas saluran air.
"Kita memberikan toleransi kepada mereka untuk membongkar sendiri lapak mereka. Sementara kita akan melakukan koordinasi dengan teman-teman yang ada di wilayah," ucapnya.
Meski demikian, beberapa peralatan seperti terpal, kursi dan meja yang digunakan pedagang untuk berjualan tetap disita untuk selanjutnya dijadikan barang bukti di pengadilan atas tuduhan tindak pidana ringan.
"Kami memang tidak membongkar lapak yang mereka gunakan tersebut."
"Namun, untuk menimbulkan efek jera beberapa peralatan mereka kami sita dan kami ajukan ke persidangan," ungkap Agus.
• Tekad Ahmad Dhani Ingin Kembali Konser Bersama Dewa 19 Setelah Dibebaskan dari Tahanan
Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan serangkaian operasi untuk mengembalikan hak para pejalan kaki yang haknya dirampas oleh para pedagang kaki lima.
"ini adalah upaya kami menciptakan kenyamanan dan ketentraman sebagai bagian dari pelayanan yang dapat kami berikan kepada masyrakat Kota Tangerang."
"Untuk selanjutnya, kami tidak akan memberikan toleransi bagi setiap PKL yang menggunakan trotoar dan berjualan di atas saluran air kami akan terapkan tindakan yang tegas," katanya.
• Update Ini Jawaban Lurah Jelambar Setelah Resmi Dibebastugaskan oleh Atasan di Pemprov DKI Jakarta
Sementara itu, sebelumnya, polisi menahan pengemudi mobil Toyota Land Cruiser yang menabrak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat.
Pengemudi Toyota Land Cruiser sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Hal itu diungkapkan Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar, Jumat (22/11/2019) dalam akun instagram @Polres_Jakbar.
Menurut Fahri akibat kecelakaan Kamis malam polisi menyita barang bukti mobil Toyota Land Cruiser, STNK dan SIM A milik tersangka AS.
"Telah terjadi kecelakaan lalu lintas kendaraan Toyota Land Cruiser dengan pejalan kaki (pedagang kaki lima)," ujar Fahri.
• Update Orangtua Rahman dan Rahim Tidak Menyangka Didatangi Ridwan Kamil yang Membalas Status Twitter
Dikatakan Fahri, dua orang pedagang menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan itu.
"Korban meninggal dunia berinisial MM, dan korban luka inisialnya RP," ungkap Fahri.
Fahri menyampaikan, kronologi kecelakaan itu bermula ketika mobil Toyota Land Cruiser yang dikemudikan tersangka AS melaju dari arah Selatan menuju Utara, sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (21/11/2019).
• Polisi Memeriksa 41 Saksi Kasus Pembobolan Bank DKI Terungkap Tabungan Hanya Terpotong Rp 4000
Ketika melintas di Jalan Pintu Besar Utara, diduga karena pengemudi tidak konsentrasi dan mengantuk, mobil itu menabrak dua orang pedagang kaki lima yang tengah berjualan.
"MM mengalami luka di bagian kepala memar mengeluarkan darah dan tangan lecet, berakibat meninggal dunia di TKP. Sedangkan RP mengalami luka pada bagian tulang pinggang patah dirawat rumah sakit," katanya.
Akibat kecelakaan tersebut kendaraan Land Cruiser alami kerusakan bagian depan bodi.
"Kendaraan Toyota Land Cruiser mengalami rusak bagian bodi depan kanan pecah dan kaca depan pecah," tandasnya.
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya dua pedagang asongan menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Kota Tua Kamis (21/11/2019). Satu korban dikabarkan meninggal dunia.
Video sebuah mobil berwarna hitam menabarak para pedagang di Kota Tua viral di media sosial.
• Update Disepakati Usia Pengguna Skuter Listrik Minimal 17 Tahun dengan Kecepatan 15 Km per Jam
Video tersebut dibagikan oleh akun instagram @ndorobeii Jumat (22/11/2019). Sumber video dari netizen @tataaano.
Dalam video terlihat sebuah mobil hitam melintas di Jalan Pintu Utara Besar persi depan Museum Bank Indonesia.
Bukan belok ke kiri, mobil tersebut terus lurus hingga menbarak sejumlah pedagang yang biasa mangkal di pintu masuk Kota Tua.
Kanit Laka Polres Metro Jakarta Barat Ipda Suyudi membenarkan video tersebut.
"Videonya benar, kecelakaan terjadi Kamis malam Pukul 20.00 WIB," kata Suyudi saat dihubungi melalui sambungan telepon Jumat (22/11/2019).
Kata Suyudi akibat kejadian tersebut satu pedagang meninggal dunia dan satu lagi alami luka.
"Saat ini supir masih ditahan untuk dimintai keterangan," jelas Suyudi.
• Terungkap Tidak Terpilihnya Yusril dan Fahri Hamzah Ungkap Parpol Dekati Presiden dengan Memecatnya
Hasil keterangan sementara, diduga supir kagok saat melintas di belokan Jalan Pintu Air Besar.
"Sementara supir mengaku kagok, harusnya ke kanan dia malah lurus," jelas Suyudi.
Supir merupakan laki-laki berumur 41 tahun. Sampai saat ini aparat masih mendalami kronologi kecelakaan.
Sebuah mobil Toyota Land Cruiser menabrak PKL Kota Tua Kamis (21/11/2019) malam.