Driver Taksi Online Nodai Pegawai Barbershop di Malang, Berakhir Damai, Tapi Akun Dinonaktifkan Grab
Pihak Grab, tempat driver taksi online Malang itu bekerja pun tanggung jawab terhadap korban.
Agar peristiwa tersebut tak terulang, Grab mengimbau kepada masyarakat untuk memesan layanan transporatasi melalui aplikasi Grab.
Dalam aplikasi itu, Grab menyediakan fitur keamanan yakni tombol darurat.
“Di dalam fitur keamanan tersebut terdapat tombol darurat yang akan segera ditanggapi oleh tim keselamatan Grab,” kata Adrian Darmalai.
• LUTHFI ALFIANDI Sang Pembawa Bendera Merah Putih Jalani Sidang Perdana di PN Jakpus Hari Ini
Kronologi Kejadian
Diketahui, Riko ditangkap polisi karena diduga mencabuli penumpangnya pada Sabtu (7/12/2019).
Saat kejadian, Riko yang merupakan warga asal Donomulyo, Kabupaten Malang itu nyaris diamuk massa.
Rico diduga melecehkan penumpangnya berinisial RQ (20) di kawasan Universitas Negeri Malang (UM).
RQ, pegawai barbershop, saat itu akan berlatih menari di kampus UM.
Berdasarkan keterangan dari Polresta Malang Kota, setelah mengantar RQ, Riko rupanya tidak mau pergi dan memilih menunggu.
• Tim Putri Jawa Barat Minim Persiapan Jelang Laga Pra PON XX 2020 Papua
Riko kemudian menjemput RQ dan mengajak jalan-jalan.
Riko dan RQ berkeliling Kota Malang dengan menaiki mobil Honda Brio warna putih.
Sampai di Jalan Tidar, Riko menawari RQ untuk membeli minuman tapi ditolak.
Tiba lah mereka di Villa Puncak Tidar, Riko menghentikan kemudi dan berpindah ke kursi bagian belakang.
Riko kemudian menyuruh RQ untuk berpindah juga ke kursi belakang.
Di sanalah, RQ dipeluk, dicium di bagian bibir dan dicabuli.
• Mantapkan Sinergitas Yonmarhanlan III Gelar Olahraga Bersama Forkopimko Jakarta Utara