Driver Taksi Online Nodai Pegawai Barbershop di Malang, Berakhir Damai, Tapi Akun Dinonaktifkan Grab
Pihak Grab, tempat driver taksi online Malang itu bekerja pun tanggung jawab terhadap korban.
Nasib driver taksi online nodai pegawai barbershop cantik di Malang terkuak.
Pihak Grab, tempat driver taksi online Malang itu bekerja pun tanggung jawab terhadap korban.
Apa saja yang diterima korban?
Diberitakan sebelumnya, seorang driver taksi online di Malang bernama Riko, melakukan pelecehan seksual terhadap penumpangnya, RQ (20).
• Maruf Amin Setuju Koruptor Dihukum Mati karena Agama Membolehkan, Sekjen PDIP Minta Hati-hati
• Grab Indonesia dan Umroh.com Berangkatkan 74 Mitra GrabCar Ibadah Umroh dan Wisata Rohani ke Turki
RQ diketahui merupakan seorang pegawai barbershop.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/12/2019) lalu.
Nasib Riko
Setelah kasus ini mencuat, perusahaan penyedia transportasi online, Grab menonaktifkan akun Riko.
Grab juga mendukung proses hukum atas kasus itu.
Melalui rilis yang diterima TribunJatim.com, Grab menyampaikan penyesalan atas kasus ini.
“Grab menyesalkan kejadian yang menimpa salah seorang pelanggan kami di Malang pada 7 Desember 2019. Sesuai dengan kebijakan kami, Grab tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk tindak kekerasan dan pelecehan,” ujar City Manager Grab Malang Adrian Darmali, Rabu (11/12/2019).
• Sambut Musim 2020, Persib Bandung Incar 7 Pemain Lokal Timnas dan Pemain Asing, Siapa Saja Mereka?
Korban Dibantu
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Grab mengklaim telah menghubungi keluarga korban dan siap memberikan pendampingan layanan psikososial.
Layanan psikososial itu diberikan secara cuma-cuma alias gratis dan melibatkan lembaga pengada layanan yang direkomendasikan oleh Komisi Nasional Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).
Imbauan Grab Soal Tombol Keamanan Darurat