Sejarah

Geger, Warga Karang Mukti Kabupaten Bekasi Temukan Liontin Kuno Zaman Belanda

WARGA Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat digegerkan dengan penemuan liontin kuno zaman Belanda.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri | Editor: Fred Mahatma TIS
Istimewa
Batu bata bertumpuk yang ditemukan warga saat penggalian embung air di kedalaman 3 meter di Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (10/12/2019). Di tumpukan batu bata tersebutlah ditemukan liontin yang diduga peninggalan sejarah zaman Belanda. 

Liontin kuno itu berwarna keemasan dengan gambar sosok bangsawan luar negeri serta tulisan tahun '1899'.

Tumpukan bangunan batu bata itu kini diberi pembatas kayu agar warga yang ingin melihat tidak terlalu dekat dengan bangunan yang diduga peninggalan zaman Belanda tersebut.

WARGA Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat digegerkan dengan penemuan liontin kuno zaman Belanda.

Penemuan itu berawal saat sejumlah warga dan pekerja proyek sedang melakukan penggalian embung air sedalam 3 meter.

Temukan Liontin Kuno Zaman Belanda, Warga Karang Mukti Bekasi Alami Kejadian Mistis Bahkan Kerasukan

Saat penggalian di Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi itulah ditemukan sebuah tumpukan bangunan batu bata dan sebuah liontin kuno.

Pantauan Wartakotalive.com, Selasa (10/12/2019), batu bata bertumpuk itu terlihat rapi dengan diapit sebuah kawat yang menempel dibawah dengan menjulang tinggi.

Mutiara dan Liontin Ratu Marie Antoinette yang Tewas Dipenggal Laku Rp 531 Miliar

Batu bata bertumpuk yang ditemukan warga saat penggalian embung air di kedalaman 3 meter di Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (10/12/2019). Di tumpukan batu bata tersebutlah ditemukan liontin yang diduga peninggalan sejarah zaman Belanda.
Batu bata bertumpuk yang ditemukan warga saat penggalian embung air di kedalaman 3 meter di Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (10/12/2019). Di tumpukan batu bata tersebutlah ditemukan liontin yang diduga peninggalan sejarah zaman Belanda. (Istimewa)

Bangunan batu bata itu juga kini sudah diberi pembatas kayu agar warga yang ingin melihat, tidak terlalu dekat dengan bangunan yang diduga peninggalan zaman Belanda tersebut.

Penemuan itupun langsung dilaporkan kepada pihak berwenang, terutama ke Ketua Rt 03/05 Desa Karang Mukti, Surja (50).

Menurut Surja, saat itu para pekerja sedang melakukan penggalian. Di kedalaman 3 meter ditemukan bangunan berupa batu bata.

Namun, saat digali lebih dalam lagi pekerja proyek hingga alat berat yang diturunkan tak mampu mengangkat bangunan kuno tersebut.

"Alat berat saja sampai rusak itu. Makanya ya sudah dibiarkan saja disitu bangunannnya," ujar Surja kepada Wartakotalive.com saat ditemui di lokasi proyek galian embung air itu.

Batu bata bertumpuk yang ditemukan warga saat penggalian embung air di kedalaman 3 meter di Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (10/12/2019). Di tumpukan batu bata tersebutlah ditemukan liontin yang diduga peninggalan sejarah zaman Belanda.
Batu bata bertumpuk yang ditemukan warga saat penggalian embung air di kedalaman 3 meter di Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (10/12/2019). Di tumpukan batu bata tersebutlah ditemukan liontin yang diduga peninggalan sejarah zaman Belanda. (Istimewa)

Diduga peninggalan sejarah

Sementara itu, Kadus Desa Karangmukti Satim (42) menambahkan penumpukan bata dan koin kemungkinan merupakan peninggalan sejarah.

“(Diduga) di zaman kolonial dibangunnya, karena kita juga ngga tau padahal sejak kecil kita tinggal di sini," jelasnya.

Kata dia, pihaknya kini sudah berkordinasi dengan Badan Pengelola Cagar Budaya Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

“Temuan tersebut akan dikaji untuk memastikan status sisa bangunan dan koin itu apakah situs bersejarah atau bukan,” bebernya.

Lebih lanjut, kata dia, liontin itu berwarna keemasan dengan nampak gambar sosok bangsawan luar negeri dan bertuliskan 1899.

Sementara, saat ini liontin kuno yang ditemukan di lokasi pembangunan tengah disimpan di Kantor Lurah Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. (M20)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved