Viral Sosmed

VIDEO : Nelayan di Sulawesi Temukan Ikan Oarfish, Disebut Pertanda Gempa Bumi, Begini Faktanya

Sebuah video nelayan menemuan seekor oarfish saat melaut menjadi viral di media sosial.

Editor: Muhamad Rusdi

Sebuah video Penemuan seekor ikan langka oleh nelayan menjadi viral di media sosial.

Ikan bersisik putih berkilau dan bersirip merah itu bernama ikan oar atau oarfish.

Video penemuan ikan oar itu diunggah oleh @makasar_iinfo.

Penemuan ikan langka tersebut diduga terjadi di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan

Awalnya ikan oar itu disebut hasil memancing salah satu nelayan.

Namun, belakangan beredar kabar bahwa ikan oar tidak dipancing melainkan ditangkap saat berada di dekat permukaan laut.

Pinisi Milik Suku Bugis Sulawesi Selatan Jadi Ikon Perahu Tradisional Nusantara

Ikan oar hidup di dasar laut dan jarang sekali berada di dekat permukaan laut.

Bukan pertama kalinya ikan oar meninggalkan habitat aslinya di dasar laut.

Kemunculan ikan oar ke permukaan laut disebut-sebut sebagai pertanda gempa hebat yang akan melanda.

Dalam bahasa Jepang, ikan oar dikenal dengan nama ryugu no tsukai yang berarti pembawa pesan dari dewa laut.

Sebelumnya fenomena kemunculan ikan oar di permukaan laut dikaitkan dengan gempa bumi dan tsunami yang melanda Tohoku, Jepang pada 2011 silam.

Sebelum terjadinya gempa dan tsunami nelayan mengaku melihat sekitar 20 ikan oar yang terdampar di pantai.

Melansir livescience.com yang mengutim Japan Times, nelayan Jepang mengaku melihat sejumlah ikan oar sebelum gempa bumi magnitudo 8,8 mengguncang Chile pada Maret 2010.

Dari artikel yang diterbitkan nationalgeographic.com, legenda Jepang mengatakan ikan oar yang terdampar di pantai merupakan pertanda gempa bumi.

Kiyoshi Wadatsumi, peneliti gempa bumi dari organisasi non-profit e-PISCO, dalam wawancaranya dnegan Japan Times, mengatakan,
"ikan yang hidup di dasar laut lebih sensitif dengan pergerakan sesar daripada ikan yang hidup di permukaan laut."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved