Pesan Jangan Main-main dengan Jabatan Terkait Pemecatan Dirut Garuda, Ini Profil Plt Dirut Garuda
Jokowi menilai langkah Erick yang mencopot Ari karena kasus penyelundupan Harley Davidson ilegal itu sudah sangat tepat.
Dia lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2000.
Saat itu, dia didapuk menjadi Direktur Keuangan dan Perbendaharaan hingga September 2018.
Kemudian, dia ditunjuk menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia hingga saat itu.
Hingga akhirnya, dia diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama menggantikan Ari Askhara yang tersandung kasus penyelundupan barang mewah.
Bila menyelisik lebih jauh sebelum malang-melintang di maskapai pelat merah itu, Fuad pernah menduduki jabatan AVP di PT Bank Cimb Niaga (Persero) Tbk sejak 2007 hingga 2010.
• Kekurangan Orang, Bawaslu Depok Perpanjang Pendaftaran Panwas Kecamatan
Kemudian, dia menjadi Direktur Asosiasi di ANZ hingga 2011.
Kariernya sebagai Direktur Asosiasi tidak berhenti sampai di situ.
Fuad kembali menduduki jabatan yang sama di Bank Standard Chartered hingga 2015.
Menjadi Plt Dirut Garuda Indonesia merupakan babak baru bagi Fuad.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun tengah membicarakan lebih lanjut dengan Menteri BUMN Erick Thohir terkait pengangkatan dirinya.
• VIDEO: Balaikota DKI Jakarta Gelar Pameran Foto Pahlawan Masa Kini
"Jadi nanti mestinya Pak Erick (Menteri BUMN) akan mengundang kami membahas lebih lanjut," tutur Budi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Pemecatan Dirut Garuda Pesan Untuk Semua, Jangan Main-main!", Penulis : Ihsanuddin