Ledakan di Monas

Kasus Ledakan di Monas, Pengamat Militer Tepis Soal Kemungkinan Massa 212 Bawa Granat ke Monas

Terkait kemungkinan massa 212 bawa granat ke Monas, langsung ditepis Pengamat Militer Beni Sukadis.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Warta Kota
Terkait kemungkinan massa 212 bawa granat ke Monas, langsung ditepis Pengamat Militer Beni Sukadis. 

Poin pendalaman kasus di antaranya kepemilikan granat.

Diungkapkannya, kasus tersebut tidak ditangani Mabes Polri, namun Polda Metro Jaya.

"Polda Metro Jaya semua yang nangani yah," ujarnya.

Sebelumnya, ledakan terjadi di dalam area Monas, Selasa sekira pukul 07.40 WIB.

Ledakan disebut polisi berasal dari granat asap.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono dalam konferensi pers yang dilakukan Selasa (3/12/2019) sekira pukul 09.20 WIB.

"Ledakan di sisi utara Monas. TKP kita amankan," ucapnya.

Ledakan terjadi sekira pukul 07.40 WIB.

Ledakan tersebut mengakibatkan dua anggota TNI terluka.

Gatot Eddy menyebut ledakan tersebut bukan berasa dari bom, bukan pula dari ponsel seperti yang beredar di media sosial.

"Berasal dari granat asap," tuturnya.

Dua tentara atas nama Serka Fajar dan Praka Gunawan terluka imbas ledakan tersebut.

Keduanya tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.

Dari foto dan video yang beredar di jagat maya, korban terkapar dan menderita luka parah.

Tangan kirinya tampak cedera cukup serius, sedangkan wajah dan dadanya berlumur darah.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengklaim, ledakan ini disebabkan granat asap.

Granat itu disebut berada dalam kantong kresek dan meledak ketika dipegang tentara.

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto) (Kompas.com/Vitorio Mantalean/Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Soal Ledakan di Monas, Pakar Militer Bantah Granat dari Massa Reuni 212: Harusnya Ketemu Pas Disisir"

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved