Kesehatan

Penyembuhan Hepatitis A Adalah dengan Melakukan Istitarahat Total dan Jangan Terlalu Pantang Makanan

Saat istirahat total, maka diharapakan tubuh kembali bugar, sehingga antibodi bisa melawan virus Hepatitis A yang mengalami peradangan.

Tribunnews/Apfia Tioconny Billy
Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia Dr. dr. Irsan Hasan, Sp.PD dan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihartono saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019). 

Penyakit Hepatitis A kembali diwaspadai seiring dengan berkembangnya kasus Hepatitis A di Depok, Jawa Barat yang jumlahnya mencapi 262 kasus.

Saat terkena virus yang menyerang organ hati biasanya ditunjukkan dengan gejala utama kulit hingga bagian putih mata berwarna kuning, kemudian pusing, hingga nyeri bagian tubuh.

Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, Dr dr Irsan Hasan SpPD menegaskan, cara penyembuhan yang utama bukan dengan antivirus, melainkan istirahat total.

“Hepatitis A tidak ada antivirusnya, obatnya cuma satu, istirahat,” ungkap dr. Irsan di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).

Saat istirahat total, maka diharapakan tubuh kembali bugar, sehingga antibodi bisa melawan virus Hepatitis A yang mengalami peradangan di tubuh.

Bantu tubuh untuk kembali bugar dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh mulai dari protein, kalsium, maupun karbohidrat.

Dr. Irsan menyebutkan semua makanan bergizi bagus untuk tubuh saat terserang Hepatitis A tidak perlu pilih-pilih makanan.

Khawatirnya jenis makanan yang dijauhkan adalah jenis makanan yang kandungannya paling dibutuhkan tubuh sehingga dapat menggangu proses kesembuhan.

“Bahkan ada penelitian orang yang berpantang makan lemak malah makin lama sembuhnya,” tutur dr. Irsan.

Dr. Irsan juga memastikan kalau penderita penyakit Hepatitis A ini bisa sembuh total dengan masa penyembuhan dua minggu sampai tiga bulan.

“Jadi virus Hepatitis A dan C bisa benar-benar sembuh. Istirahat saja bisa menyembuhan, yang bahaya dan harus hati-hati kalau sampai kuning banget,” kata dr Irsan.

Diberitakan sebelumnya, fenomena sejumlah guru dan siswa SMP Negeri 20 menderita gejala Hepatitis A, beberapa waktu lalu, yang terjadi di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, harus membuat wilayah lainnya waspada.

Kasus yang terjadi pada beberapa minggu lalu, itu bahkan sudah mewabah hingga menjangkiti puluhan orang.

Para guru dan siswa adalah korban, yang menderita menunjukkan gejala seperti mata kuning, demam, mual dan nyeri di ulu hati.

Menanggapi fenomena hal itu, pihak Puskesmas Cileungsi turut prihatin.

 Fadli Zon Mengungkap Lemahnya Pemerintah Tampak di Berlarutnya Upaya Pemulangan Habib Rizieq Shihab

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved