Munas Golkar
Bamsoet Mundur dari Pencalonan Ketua Umum Golkar, 4 dari 9 Caketum Dicoret karena Tak Penuhi Syarat
ketua tim pemenangan Bambang Soesatyo, Ahmadi Noor Supit mundurnya Bambang diambil untuk mencegah perpecahan partai berlambang beringin itu
Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mundur dari pencalonan ketua umum Partai Golkar pada Selasa (3/12/2019).
Mundurnya Bambang Soesatyo dilakukan menjelang Musyawarah Nasional atau Munas Partai Golkar yang berlangsung pada Selasa malam ini.
Kabar ini diungkap politisi Partai Golkar yang juga ketua tim pemenangan Bambang Soesatyo, Ahmadi Noor Supit. Menurut dia, langkah ini diambil untuk mencegah perpecahan partai berlambang beringin itu.
"Demi menjaga persatuan di partai, mencegah perpecahan, maka dengan kesadaran penuh, dengan sangat terpaksa demi partai, saya katakan kemudian Mas Bambang Soesatyo mengundurkan diri dari pencalonan," ucap Supit.
• Ini Peta Dukungan Airlangga Hartarto vs Bambang Soesatyo, Siapa Bakal Jadi Ketum Golkar?
• Daftar Senior Golkar yang Dukung Airlangga Hartarto, Insya Allah Menang di Pemilihan Ketum Golkar
Sebelumnya, Bambang Soesatyo menjadi pesaing kuat bagi calon petahana yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Kubu Bambang Soesatyo juga kerap menyampaikan kritik atas mekanisme pencalonan dalam Munas Partai Golkar.
Hal terakhir yang dipermasalahkan adalah mengenai surat berisi syarat dukungan 30 persen untuk maju sebagai ketua umum.
• Jangan Lupa! Ini Langkah-Langkah Melakukan Sanggah Seleksi Administrasi CPNS 2019
Supit memahami bahwa pihaknya masih memiliki dukungan besar agar Bambang Soesatyo maju sebagai calon ketua umum.
Namun, langkah ini diambil agar partai beringin itu tak terbelah. "Sebagai tokoh, kader Golkar, sebagai orang yang sangat cinta kepada Golkar... tapi sekali lagi demi keutuhan partai," ucap Supit.
Sementara itu Ketua Komite Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Maman Abdurahman mengatakan, pihaknya belum menerima surat resmi dari Bambang Soesatyo soal mundurnya Bambang dari bursa calon ketua umum.
Panitia Munas, kata Maman, baru menerima informasi dari media massa soal kabar mundurnya Wakil Koordinator bidang Pratama Partai Golkar itu.
• Mulai Senin Pekan Depan, Anggota Polisi Jadi Inspektur Upacara di Sekolah Serukan Anti Tawuran
"Sampai hari ini kami dari komite pemilihan baru membaca via media, bahwa Pak Bamsoet (Bambang Soesatyo) berdasarkan informasi dari media menyatakan mundur," kata Maman sebelum pembukaan Munas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
"Sampai hari ini belum ada statement atau surat resmi dari beliau," tuturnya.
Karena belum ada pernyataan resmi dari Bambang ke panitia Munas, hingga saat ini Ketua MPR itu masih dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon ketua umum.
Panitia belum mencoret nama Bambang Soesatyo dari daftar caketum Golkar.
• Cerita Inneke Koesherawati Saat Anak-anak Menemui Ayahnya yang Kini Mendekam di Lapas Sukamiskin
"Kami belum bisa memasukkan beliau dalam kategori tidak memenuhi syarat," ujar Maman.
Untuk diketahui, Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mundur dari pencalonan ketua umum Partai Golkar pada Selasa (3/12/2019).
Mundurnya Bambang Soesatyo dilakukan menjelang Musyarawah Nasional atau Munas Partai Golkar yang berlangsung pada Selasa malam ini.
Kabar ini diungkap politisi Partai Golkar yang juga ketua tim pemenangan Bambang Soesatyo, Ahmadi Noor Supit.
• Cek Persiapan Festival Budaya, Arief Wismansyah Berpesan Hal-hal Kecil Jangan Dianggap Remeh!
Menurut dia, langkah ini diambil untuk mencegah perpecahan partai berlambang beringin itu.
"Demi menjaga persatuan di partai, mencegah perpecahan, maka dengan kesadaran penuh, dengan sangat terpaksa demi partai, saya katakan kemudian Mas Bambang Soesatyo mengundurkan diri dari pencalonan," ucap Supit.
Empat Nama Caketum Dicoret
Maman Abdurahman mengatakan, dari sembilan nama kader yang telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum (caketum) Golkar, sebanyak empat nama tidak memenuhi syarat sebagai caketum.
"Dari sembilan nama yang mendaftarkan diri ada empat nama yang tidak memenuhi syarat," kata Maman sebelum pembukaan musyawarah nasional (Munas) Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
• Cek Persiapan Festival Budaya, Arief Wismansyah Berpesan Hal-hal Kecil Jangan Dianggap Remeh!
Keempat nama itu adalah Indra Bambang Utoyo, Ahmad Anama, Derek Loupatty, dan Aris Mandji.
Sedangkan nama yang memenuhi syarat sebagai caketum hingga saat ini berjumlah lima, yaitu Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Ridwan Hisjam, Ali Yahya dan Agun Gunandjar.
Maman menjelaskan, Indra Bambang Utoyo dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tak mau menandatangani surat yang menyatakan bahwa dirinya tidak akan mendirikan partai baru jika tak terpilih sebagai Ketua Umum Golkar.
Sedangkan Ahmad Anama tidak memenuhi syarat karena riwayatnya sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar belum mencapai lima tahun.
• Robert Alberts Tak Percaya Persib Bandung Dikalahkan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat
Sementara itu, Derek Loupatty tak memenuhi syarat karena prestasinya di internal Golkar dinilai masih kurang.
"Terakhir, Pak Aris Mandji berdasarkan beberapa catatan kita beliau pernah caleg dari partai lain," ujar Maman.
Maman menambahkan, Bambang Seosatyo masih dinyatakan memenuhi syarat sebagai caketum meski Wakorbid Pratama Golkar itu telah membuat pernyataan mengundurkan diri.
• Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia Gelar Munas, Pilih Ketua Pertama
Sebab, hingga saat ini, belum ada surat resmi pengunduran diri Bambang yang diserahkan ke panitia Munas.
"Sampai hari ini belum ada statement atau surat resmi dari beliau," kata Maman.
"Jadi kami belum bisa memasuka beliau dalam kategori tidak memenuhi syarat," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bambang Soesatyo Mundur dari Pencalonan Ketua Umum Partai Golkar", Penulis : Devina Halim