Calon Ketua Umum Partai Golkar Ada Delapan Orang Kader, Begini Penjelasan Lengkap Jubir Golkar

Sebanyak delapan orang kader menjadi Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar, dan pengumuman Caketum Partai Golkar digelar di Cikini, Jakarta Pusat.

Editor: PanjiBaskhara
KOMPAS.com
Sebanyak delapan orang kader menjadi Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar, dan pengumuman Caketum Partai Golkar digelar di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2019). 

Sebanyak delapan orang kader menjadi Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar, dan pengumuman Caketum Partai Golkar digelar di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2019).

Mengenai Caketum Partai Golkar ada delapan orang kader, diterangkan oleh Juru Bicara atau Jubir Partai Golkar Christina Aryani.

Dikatakannya, dalam pendaftaran Caketum Partai Golkar 2019 ini, terdaftar delapan orang kader Caketum Partai Golkar.

"Saat ini berdasarkan informasi yang saya terima dari panitia pemilihan sudah ada delapan orang kader Golkar yang mengambil formulir untuk mendaftar menjadi bakal calon ketum," ujar Christina pada diskusi dengan tajuk 'Harapan dan Tantangan Partai Golkar di Munas 2019'

Rencana Kubu Bamsoet Bikin Munas Tandingan Bikin DPP Golkar Heran, Partai Golkar Baik-baik Saja Kok

Pendidikan Politik Partai Golkar 2019: Toleransi Harus Mewujud Nyata

9 Kader Ambil Formulir Caketum Golkar, Ridwan Hisjam Pertama Mendaftar, Airlangga Malah Belum Ambil

"Dan saat ini statusnya masih bakal calon. Belum menjadi calon," lanjut Christina menegaskan.

Pasalnya, berdasarkan AD/ART Partai Golkar, proses pemilihan Ketua Umum Golkar berlangsung dalam tiga tahap.

Tahap pertama, merupakan penjaringan bakal calon ketum.

Tahap kedua adalah pencalonan.

Ketiga, tahapan pemilihan.

"Di AD/ART kami juga diatur soal syarat seseorang jadi ketum. Misalnya aktif di parpol, lalu jadi pengurus lima tahun berturut-turut lalu tidak pernah pindah atau tak pernah jadi anggota parpol lain"

"ada prestasi, dedikasi, tidak ada perbuatan yang tercela. Kemudian bersedia meluangkan waktu untuk mengurus organisasi serta harus memiliki 30 persen dukungan," ucap dia.

Dia berharap, Musyawarah Nasional Partai Golkar mendatang berlangsung lancar.

"Karena Partai Golkar ini kan punya agenda besar ke depan. Munas jadi ajang strategis bukan hanya untuk pemilihan ketua umum, tapi juga terkait agenda partai ke depan, " tambah dia.

Sebagaimana, diketahui Munas Partai Golkar akan dimulai pada 3 Desember mendatang di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved