Kisruh Papua
DITEMBAKI KKB Pimpinan Hengki Wamang, Mobil Pengawalan Delta Zone PT Freeport di Mile 60 Papua
Kapendam XVII/Cenderawasih Kol CPL Eko Daryanto, Sabtu malam, membenarkan terjadi penembakan yang diduga dilakukan kelompok pimpinan Hengki Wamang.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kol CPL Eko Daryanto, Sabtu (30/11/2019) malam, membenarkan terjadi penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok pimpinan Hengki Wamang terhadap kendaraan pengawalan Delta Zone yang dikemudikan Ramadhani.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB), Sabtu, menembaki kendaraan pengawalan Delta Zone dengan nomor lambung 01-4762 di sekitar Mile 60 RPU 47, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kol CPL Eko Daryanto, Sabtu malam, membenarkan terjadi penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok pimpinan Hengki Wamang terhadap kendaraan pengawalan Delta Zone yang dikemudikan Ramadhani.
Kendaraan yang mengangkut dua penumpang masing masing Latif dan Mathew Philips (WNA) itu, sedang menunggu bus karyawan yang datang dari Terminal Gorong-gorong Timika.
• BREAKING NEWS: Calon Taruna Poltekip Hukum dan HAM Depok Meninggal Setelah Mengikuti Kegiatan Fisik
• Tak Kunjung Diberangkatkan ke Jepang, Anggota DPR Sidak ke LPK di Tambun Bekasi
• Cinta Terlarang Janda Muda dan Anak SMA Berakhir Tragis, Hamil 6 Bulan Minta Tanggung Jawab
• Kronologi Rangkaian Derita Bocah 5 Tahun Tewas Dimasukkan Paksa di Kandang Kucing Terungkap
Penembakan terjadi sekitar pukul 15.50 WIT, kata Eko, seraya menambahkan, setelah mendengar tembakan tersebut kemudian sekitar pukul 16.00 WIT, tim satgas TNI-Polri langsung bergerak menuju Mile 60 untuk memberi bantuan dan mengamankan lokasi .
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, ujar Kol Eko Daryanto.Kapendam mengimbau, Satgas TNI-Polri agar lebih waspada terhadap aksi-aksi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok kriminal yang ingin membuat suasana tidak kondusif di Papua.
"Kami berharap Satgas TNI-Polri lebih waspada terhadap kelompok-kelompok yang ingin membuat suasana di Papua tidak kondusif, dan untuk masyarakat kami berharap agar lebih hati-hati," ujar Kol Eko Daryanto. (Antaranews)
