Pemerintah Pertimbangkan Perpanjang SKT FPI karena Nyatakan Setia kepada Pancasila dan NKRI
MENTERI Agama Fachrul Razi menyatakan Front Pembela Islam (FPI) sudah melampirkan pernyataan tertulis tentang kesetiaan kepada Pancasila.
Proses perpanjangan SKT FPI sempat terhambat karena pihak FPI sempat tidak memenuhi 10 syarat administrasi dari total 20 yang dicanangkan.
“Benar, itu satu hal yang jadi pertimbangan,” ungkap Tjahjo Kumolo di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).
Tjahjo Kumolo juga menyoroti pernyataan Rizieq Shihab yang meminta BPIP dibubarkan, dalam video yang diputar pada acara Milad ke-21 FPI di Stadion Rawabadak, Koja, Jakarta Utara, 24 Agustus 2019.
• Gubernur Kaltim Siapkan Pergub untuk Cegah Tuan Takur Mainkan Harga Tanah di Ibu Kota Baru
Tjahjo Kumolo menilai keberadaan BPIP termasuk organisasi kemasyarakatan, di mana fungsi Pancasila merupakan perekat Bangsa Indonesia yang majemuk.
“Ya Habib Rizieq Shihab masih perlu belajar mengenai Pancasila."
"Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI adalah prinsip, sudah final."
• Ibu Kota Pindah, Djarot Saiful Hidayat: Otomatis Jakarta Lebih Longgar
"Setiap ormas, partai politik, dan masyarakat yang berhak berserikat serta berhimpun wajib mengakui ideologi Pancasila. Tugas BPIP adalah membina itu,” papar Tjahjo Kumolo.
Tjahjo Kumolo membela BPIP sebagai lembaga yang menjaga agar pemahaman Bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai ideologi tidak mundur kembali.
Pria kelahiran Semarang itu heran kenapa Rizieq Shihab mempermasalahkan kehadiran BPIP yang mempunyai fungsi menjaga pemahaman ideologi Pancasila oleh semua elemen Bangsa Indonesia.
• Begini Tahapan Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, Cuma untuk 1,5 Juta Orang
“Pancasila ini sudah merekatkan Bangsa Indonesia selama 74 tahun. Kalau ada yang mempertanyakan itu ya mundur lagi (bangsa) ini, gitu saja,” ucap Tjahjo Kumolo.
Sebelumnya, melalui video yang disiarkan oleh Front TV, Imam Besar FPI Rizieq Shihab berpidato dalam milad ke-21 FPI.
Rizieq Shihab menyinggung soal pembentukan BPIP oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang justru diisi orang-orang yang tidak memahami hakikat dan esensi Pancasila.
• Wacana Bekasi Gabung Jakarta untuk Muluskan Jalan Jadi Gubernur DKI? Ini Kata Rahmat Effendi
Rizieq Shihab menjelaskan Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia, bukan pilar negara.
Namun, ada pihak yang menyebut Pancasila sebagai pilar negara, dan hal ini menunjukkan yang bersangkutan malah sama sekali tidak paham konstitusi.
Juga, katanya, gagal paham tentang dasar negara Republik Indonesia.
• Mengamen Sambil Gedor Kaca Mobil, Penghasilan Anak Punk Lebih dari Rp 250 Ribu per Hari